1 Mei 1985: Hari Buruh Sedunia
Latar Belakang
Hari Buruh Sedunia, yang jatuh pada tanggal 1 Mei setiap tahun, adalah hari peringatan internasional yang dirayakan oleh kaum buruh dan pekerja di seluruh dunia. Perayaan ini dimulai pada tahun 1886 di Chicago, Amerika Serikat, dan kini telah diadopsi oleh lebih dari 80 negara di seluruh dunia.
Peristiwa Penting pada 1 Mei 1985
Pada 1 Mei 1985, perayaan Hari Buruh Sedunia berlangsung di berbagai negara. Di Indonesia sendiri, perayaan ini diadakan dalam suasana yang penuh khidmat dan penuh solidaritas di kalangan kaum buruh. Pada hari tersebut, ribuan buruh dari berbagai sektor industri dan jasa mengadakan demonstrasi dan pawai di berbagai kota di Indonesia.
Isu-Isu yang Diangkat
Pada tahun 1985, isu-isu yang diangkat oleh kaum buruh dan pekerja Indonesia adalah soal upah yang tidak layak, jam kerja yang panjang, dan kondisi kerja yang tidak aman. Mereka juga menuntut hak-hak mereka sebagai pekerja, seperti hak atas keselamatan dan kesehatan kerja, serta hak atas kesempatan mengembangkan kemampuan dan keterampilan.
Upaya Meningkatkan Kesadaran
Perayaan Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei 1985 juga dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran kaum buruh dan pekerja dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Kaum buruh dan pekerja di Indonesia menuntut agar pemerintah dan pengusaha lebih memperhatikan kebutuhan dan hak-hak mereka sebagai pahlawan pembangunan negara.
Kesimpulan
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei 1985, kaum buruh dan pekerja Indonesia menunjukkan solidaritas dan kesatuan dalam menuntut hak-hak mereka sebagai pekerja. Perayaan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran kaum buruh dan pekerja dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
