1 Mei 1987: Hari Buruh dan Sejarahnya
Latar Belakang
Hari Buruh, yang dirayakan setiap tanggal 1 Mei, memiliki sejarah yang panjang dan berliku. Awalnya, perayaan ini berasal dari Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan berkembang menjadi perayaan internasional.
Awal Mula Perayaan Hari Buruh
Pada tanggal 4 Oktober 1884, Federasi Buruh Amerika (American Federation of Labor) yang dipimpin oleh Samuel Gompers, mengusulkan untuk mengadakan demonstrasi nasional untuk menuntut hak-hak pekerja. Pada tanggal 1 Mei 1886, demonstrasi ini dilakukan di beberapa kota di Amerika Serikat, termasuk Chicago, New York, dan Washington D.C.
Tragedi Haymarket
Pada tanggal 4 Mei 1886, demonstrasi di Haymarket Square, Chicago, berujung pada tragedi. Polisi yang dikerahkan untuk membubarkan demonstrasi melepaskan tembakan, hingga mengakibatkan korban jiwa. Peristiwa ini dikenal sebagai Tragedi Haymarket.
Deklarasi 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional
Pada tahun 1889, Kongres Sosialis Internasional yang diadakan di Paris, Prancis, mengumumkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional. Sejak saat itu, tanggal 1 Mei menjadi hari peringatan bagi pekerja di seluruh dunia.
Perayaan di Indonesia
Di Indonesia, Hari Buruh juga dirayakan setiap tanggal 1 Mei. Pada tahun 1987, tanggal 1 Mei jatuh pada hari Jumat. Pada saat itu, Presiden Soeharto memberikan pidato yang menekankan pentingnya peran buruh dalam pembangunan nasional.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah melihat sejarah Hari Buruh dan perkembangannya dari Amerika Serikat hingga menjadi perayaan internasional. Tanggal 1 Mei 1987 menjadi salah satu hari yang penting dalam sejarah pergerakan buruh di Indonesia.