1 Mei 1986

3 min read Jun 11, 2024
1 Mei 1986

1 Mei 1986: Hari Buruh Internasional

Latar Belakang

Hari Buruh Internasional, juga dikenal sebagai Hari Pekerja atau Labor Day, dirayakan setiap tahun pada tanggal 1 Mei. Perayaan ini dimulai pada tahun 1886 di Amerika Serikat dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Sejarah Hari Buruh Internasional

Pada tahun 1886, American Federation of Labor (AFL) dan Knights of Labor, dua organisasi buruh terbesar di Amerika Serikat, mengadakan demonstrasi dan mengajukan proposal untuk mengadakan hari libur nasional yang didedikasikan untuk menghormati para pekerja. Pada tanggal 5 September 1882, pertemuan pertama AFL di New York membahas ide ini dan memutuskan untuk mengadakan demonstrasi pada tanggal 1 Mei 1886.

Demonstrasi besar-besaran diadakan pada tanggal 1 Mei 1886 di kota-kota besar di Amerika Serikat, seperti Chicago, New York, dan Washington D.C. Demonstrasi ini menarik perhatian masyarakat dan pemerintah sehingga akhirnya, pada tanggal 28 Juni 1894, Kongres Amerika Serikat mengeluarkan undang-undang yang menjadikan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional.

Penyebaran Ke Seluruh Dunia

Pada awal abad ke-20, perayaan Hari Buruh Internasional menyebar ke Eropa dan Asia. Pada tahun 1917, Revolusi Oktober di Rusia menjadikan Hari Buruh Internasional sebagai salah satu hari libur nasional. Kemudian, pada tahun 1949, Republik Rakyat Tiongkok juga menjadikan Hari Buruh Internasional sebagai hari libur nasional.

Saat ini, Hari Buruh Internasional dirayakan di lebih dari 80 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Perayaan ini digunakan untuk menghormati kontribusi para pekerja dan memperjuangkan hak-hak mereka.

Peringatan 1 Mei 1986

Pada tanggal 1 Mei 1986, perayaan Hari Buruh Internasional diadakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai kegiatan seperti demonstrasi, pawai, dan seminar diadakan untuk menghormati para pekerja dan memperjuangkan hak-hak mereka.

Related Post


Latest Posts