1 Korintus 3:5-9a: Apakah Kita Hanya Pekerja Biasa?
Ayat 5-9a:
"Apakah Apolos itu? Apakah Paulus itu? Hanya pelayan-pelayan yang olehnya kamu telah percaya, dan orang itu masing-masing sesuai dengan apa yang telah diberikan kepadanya oleh Tuhan. Saya telah menanam, Apolos telah menyirami, tetapi Allah lah yang membuatnya tumbuh. Maka yang penting bukanlah kita yang menanam ataupun yang menyirami, melainkan Allah yang membuatnya tumbuh. Kita ini hanya pelayan-pelayan; Allah lah yang membuatnya tumbuh. " (1 Korintus 3:5-9a, TL)
Konteks
Dalam surat kepada jemaat di Korintus, Paulus menulis untuk menjawab beberapa pertanyaan dan keraguan yang dihadapi oleh jemaat tersebut. Pada bagian ini, Paulus membahas tentang pentingnya kerja sama dalam pelayanan dan mengingatkan jemaat bahwa mereka harus fokus pada Tuhan, bukan pada manusia.
Pesan
Dalam ayat 5-9a, Paulus mengajukan beberapa pertanyaan retorik, "Apakah Apolos itu? Apakah Paulus itu?" Paulus ingin menunjukkan bahwa dia dan Apolos,Meskipun mereka adalah dua pendeta terkemuka pada masa itu, hanya pelayan-pelayan biasa yang dipercaya oleh Allah untuk melayani.
Paulus juga mengatakan bahwa dia menanam, dan Apolos menyirami, tetapi Allah lah yang membuatnya tumbuh. Ini berarti bahwa Allah lah yang berdaulat dalam pelayanan, bukan manusia. Kita hanya pelayan-pelayan biasa yang dipakai oleh Allah untuk melaksanakan pekerjaan-Nya.
Aplikasi
Bagi kita, ayat 5-9a ini dapat menjadi pengingat bahwa kita tidak boleh memuliakan manusia, melainkan hanya Tuhan. Kita harus memahami bahwa kita hanya pelayan-pelayan biasa yang dipakai oleh Allah untuk melaksanakan pekerjaan-Nya. Oleh karena itu, kita harus rendah hati dan berfokus pada Tuhan, bukan pada diri kita sendiri.
Dengan demikian, kita dapat belajar untuk tidak memperlakukan diri kita sebagai pusat perhatian, melainkan hanya sebagai alat dalam tangan Allah. Kita harus meninggalkan kesombongan dan mengakui bahwa kita hanya pelayan-pelayan biasa yang dipakai oleh Allah untuk melaksanakan pekerjaan-Nya.
