1 Korintus 3:10-15: Fondasi yang Kuat
Fondasi yang Kuat
Dalam 1 Korintus 3:10-15, Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Korintus tentang pentingnya memiliki fondasi yang kuat dalam iman. Dalam ayat-ayat ini, Paulus mengingatkan mereka bahwa setiap orang akan diuji oleh api untuk mengetahui kualitas pekerjaan mereka.
Ayat 10-11: Fondasi yang Kuat
"By the grace God has given me, I laid a foundation as a wise builder, and someone else is building on it. But each one should build with care. For no one can lay any foundation other than the one already laid, which is Jesus Christ." (1 Korintus 3:10-11, NIV)
Dalam ayat 10-11, Paulus mengatakan bahwa dia telah meletakkan fondasi yang kuat di Korintus, yaitu Yesus Kristus. Dia mengingatkan bahwa setiap orang harus membangun dengan hati-hati di atas fondasi ini.
Ayat 12-13: Bahan-Bahan yang Digunakan
"If anyone builds on this foundation using gold, silver, costly stones, wood, hay or straw, their work will be shown for what it is, because the Day will bring it to light. It will be revealed with fire, and the fire will test the quality of each person’s work." (1 Korintus 3:12-13, NIV)
Dalam ayat 12-13, Paulus mengatakan bahwa setiap orang menggunakan bahan-bahan yang berbeda untuk membangun di atas fondasi Yesus Kristus. Bahan-bahan ini melambangkan kualitas pekerjaan kita, apakah itu emas, perak, batu mulia, kayu, jerami, atau rumput. Pada akhirnya, api akan menguji kualitas pekerjaan kita.
Ayat 14-15: Konsekuensi Pekerjaan
"If what has been built survives, the builder will receive a reward. If it is burned up, the builder will suffer loss but yet will be saved—even though only as one escaping through the flames." (1 Korintus 3:14-15, NIV)
Dalam ayat 14-15, Paulus menjelaskan bahwa jika pekerjaan kita dapat bertahan dalam api, maka kita akan menerima upah. Tetapi jika pekerjaan kita hangus, kita akan menderita kerugian, tetapi kita masih akan diselamatkan.
Kesimpulan
Dalam 1 Korintus 3:10-15, Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa penting bagi kita untuk membangun di atas fondasi yang kuat, yaitu Yesus Kristus. Kita harus menggunakan bahan-bahan yang berkualitas untuk membangun di atas fondasi ini dan mempersiapkan diri untuk diuji oleh api. Dengan demikian, kita dapat menerima upah dan hidup dalam kekekalan bersama dengan Allah.
