Perawatan Pasien dengan Nefrostomi
Seorang perawat merawat seorang klien yang baru saja mendapatkan pemasangan nefrostomi 12 jam yang lalu. Nefrostomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk memasukkan tabung nefrostomi melalui kulit dan ke dalam ginjal. Tabung nefrostomi berfungsi untuk mengalirkan urin keluar dari ginjal, yang kemudian akan dikumpulkan dalam wadah penampung.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan perawat dalam merawat klien dengan nefrostomi:
Penilaian
- Kondisi drainase: Perawat perlu memantau warna, jumlah, dan karakteristik drainase dari tabung nefrostomi. Drainase yang normal adalah jernih atau kekuningan dan bebas dari darah.
- Nyeri: Perawat perlu menanyakan klien tentang tingkat nyeri yang dialaminya. Nyeri yang dirasakan biasanya berkurang seiring waktu, namun analgesik mungkin dibutuhkan untuk membantu meredakan nyeri.
- Tanda-tanda vital: Perawat perlu memantau tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, dan laju pernapasan klien secara rutin.
- Status hidrasi: Perawat perlu memastikan klien terhidrasi dengan baik, karena nefrostomi dapat menyebabkan dehidrasi.
- Penempatan tabung: Perawat perlu memastikan tabung nefrostomi terpasang dengan benar dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
Perawatan
- Perawatan situs insersi: Perawat perlu membersihkan situs insersi tabung nefrostomi secara rutin dengan larutan antiseptik.
- Penanganan tabung: Perawat perlu memastikan tabung nefrostomi tidak terlipat atau tertekuk.
- Pengosongan kantong drainase: Perawat perlu mengosongkan kantong drainase secara rutin dan mencatat jumlah drainase yang terkumpul.
- Pemberian obat-obatan: Perawat perlu memberikan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, termasuk analgesik untuk mengatasi nyeri dan antibiotik untuk mencegah infeksi.
Edukasi Klien
Perawat perlu memberikan edukasi kepada klien tentang pentingnya merawat nefrostomi dan cara menjaga kebersihan situs insersi. Perawat juga perlu menjelaskan kepada klien tanda-tanda infeksi yang harus diwaspadai.
Komplikasi
Meskipun nefrostomi merupakan prosedur yang relatif aman, namun terdapat beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, seperti:
- Infeksi: Infeksi pada situs insersi atau saluran nefrostomi.
- Perdarahan: Perdarahan dari situs insersi.
- Obstruksi: Obstruksi saluran nefrostomi oleh bekuan darah atau endapan urin.
- Kerusakan ginjal: Kerusakan ginjal dapat terjadi jika tabung nefrostomi terpasang tidak tepat.
Catatan:
Perawat perlu mendokumentasikan semua pengamatan, tindakan, dan edukasi yang diberikan kepada klien. Dokumentasi ini akan membantu dalam memantau perkembangan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada tim medis lainnya.
Penting untuk diingat bahwa artikel ini hanya informasi umum dan bukan pengganti nasihat medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang nefrostomi, silakan berkonsultasi dengan dokter atau perawat Anda.
