2 Korintus 3 1-6

4 min read Jul 23, 2024
2 Korintus 3 1-6

2 Korintus 3:1-6: Surat Perekomendasian

Surat Perekomendasian yang Sejati

2 Korintus 3:1-6

Dalam pasal 3 dari surat 2 Korintus, Rasul Paulus mencoba menjelaskan tentang surat perekomendasian yang sejati. Dalam ayat 1-6, Rasul Paulus menulis:

Ayat 1-2 Do we begin again to commend ourselves? or need we, as some others, epistles of commendation to you, or letters of commendation from you? You are our epistle written in our hearts, known and read by all men; (2 Korintus 3:1-2, KJV)

Rasul Paulus bertanya apakah mereka perlu memuji diri sendiri atau meminta surat perekomendasian dari orang lain. Tetapi Rasul Paulus mengatakan bahwa orang-orang Kristen di Korintus adalah surat perekomendasian yang hidup, yang telah dibuat di dalam hati mereka.

Surat yang Tertulis di Hati

Ayat 3 Ye are our epistle written in our hearts, known and read of all men: (2 Korintus 3:3, KJV)

Rasul Paulus mengatakan bahwa orang-orang Kristen di Korintus adalah surat yang tertulis di dalam hati mereka. Surat ini bukan hanya sebuah kertas dengan tulisan, tetapi sebuah perubahan hidup yang nyata yang dapat dilihat oleh semua orang.

Yang Diperbarui oleh Roh Kudus

Ayat 4-6 And such trust have we through Christ to God-ward: Not that we are sufficient of ourselves to think any thing as of ourselves; but our sufficiency is of God; Who also hath made us able ministers of the new testament; not of the letter, but of the spirit: for the letter killeth, but the spirit giveth life. (2 Korintus 3:4-6, KJV)

Rasul Paulus mengatakan bahwa kepercayaan mereka kepada Allah adalah melalui Kristus. Mereka tidak memiliki kemampuan sendiri untuk berbuat apa-apa, tetapi kes Suffisiensi mereka adalah dari Allah. Allah juga yang telah membuat mereka menjadi pelayan-pelayan perjanjian baru, bukan perjanjian lama yang berdasarkan huruf, tetapi perjanjian baru yang berdasarkan Roh.

Kesimpulan

Dalam 2 Korintus 3:1-6, Rasul Paulus menjelaskan bahwa orang-orang Kristen di Korintus adalah surat perekomendasian yang sejati. Mereka bukan hanya memiliki surat perekomendasian manusia, tetapi mereka adalah surat yang tertulis di dalam hati mereka oleh Roh Kudus. Mereka diperbarui oleh Roh Kudus dan menjadi pelayan-pelayan perjanjian baru yang memberikan kehidupan.

Related Post


Featured Posts