Kemerdekaan dalam Kristus
2 Korintus 3:1-6
Kita Tidak Perlu Surat Rekomendasi
Ketika kita memikirkan tentang iman kita dan hubungan kita dengan Allah, kita sering kali memikirkan tentang apa yang kita miliki dan apa yang kita capai. Kita ingin mengetahui apakah kita sudah cukup baik dan apakah kita sudah melakukan cukup banyak hal baik untuk membuktikan iman kita. Tetapi, dalam 2 Korintus 3:1-6, Paulus mengingatkan kita bahwa kita tidak perlu surat rekomendasi atau bukti-bukti dari manusia untuk membuktikan iman kita.
Allah yang Menjadi Saksi
"Apakah kita perlu surat rekomendasi untuk kamu atau dari kamu, seperti yang diperlukan oleh beberapa orang? Apakah kamu tidak menjadi surat kami, yang tertulis di dalam hati kami, dan yang diketahui dan dibaca oleh semua orang?" (2 Korintus 3:1-2). Paulus mengatakan bahwa kita tidak perlu surat rekomendasi dari manusia, karena Allah sendiri yang menjadi saksi atas iman kita. Iman kita tertulis di dalam hati kita, dan Allah yang mengenal kita dengan sangat baik.
Kita adalah Surat Kristus
"Kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh kami, dan yang ditulis bukan dengan tinta, melainkan dengan Roh yang hidup dari Allah, yang tidak dapat dihapuskan." (2 Korintus 3:3). Kita adalah surat Kristus, karena kita telah dipilih dan dikuduskan oleh-Nya. Iman kita tidak hanya tercermin dari perbuatan kita, tetapi juga dari apa yang telah dilakukan oleh Kristus dalam hidup kita.
Kita Tidak Berani Berbicara
"Jadi, kita tidak berani berbicara tentang apa-apa, seolah-olah kita telah melakukan sesuatu dengan kekuatan kita sendiri, karena kita sadar, bahwa kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa pertolongan Allah." (2 Korintus 3:5). Paulus mengakui bahwa kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa pertolongan Allah. Kita tidak berani berbicara tentang apa-apa, karena kita sadar bahwa kita tidak memiliki kekuatan sendiri.
Allah yang Memberikan Kekuatan
"Namun, Allah yang telah membuat kita cakap untuk menjadi pelayan perjanjian baru, yang tidak tertulis dengan huruf, tetapi dengan Roh, karena huruf membunuh, tetapi Roh menghidupkan." (2 Korintus 3:6). Allah yang membuat kita cakap untuk menjadi pelayan perjanjian baru. Kita tidak memiliki kekuatan sendiri, tetapi Allah yang memberikan kekuatan kita. Dan itu adalah karena Roh Kudus yang bekerja dalam hidup kita.
