12 Indikator SPM Puskesmas: Apa Saja?
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah fasilitas kesehatan yang berada di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Salah satu fungsi Puskesmas adalah untuk mengembangkan program Sistem Pengawasan Mutu (SPM) yang bertujuan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. SPM Puskesmas sendiri memiliki 12 indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan efektif.
1. Indikator Kelengkapan Dokumen Rekam Medis
Indikator ini mengukur kelengkapan dan akurasi dokumen rekam medis yang dibuat oleh petugas kesehatan pada saat pasien memerlukan perawatan. Dokumen rekam medis yang lengkap dan akurat sangat penting untuk memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan.
2. Indikator Pola Penggunaan Antibiotik
Indikator ini mengukur penggunaan antibiotik yang rasional dan bijak oleh petugas kesehatan. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan resistensi antibiotik dan efek sampingan yang tidak diinginkan.
3. Indikator Implementasi Infection Prevention and Control (IPC)
Indikator ini mengukur keefektifan implementasi program IPC di Puskesmas untuk mencegah dan mengendalikan infeksi nosokomial.
4. Indikator Keterampilan dan Pengetahuan Petugas
Indikator ini mengukur keterampilan dan pengetahuan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar.
5. Indikator Keselamatan Pasien
Indikator ini mengukur keamanan dan keselamatan pasien yang dirawat di Puskesmas, termasuk keselamatan obat-obatan, alat kesehatan, dan lain-lain.
6. Indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan
Indikator ini mengukur keefektifan program pencegahan dan pengendalian infeksi saluran pernapasan di Puskesmas.
7. Indikator Pelaporan dan Pengawasan Kejadian Keselamatan Pasien
Indikator ini mengukur keefektifan pelaporan dan pengawasan kejadian keselamatan pasien di Puskesmas.
8. Indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial
Indikator ini mengukur keefektifan program pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial di Puskesmas.
9. Indikator Kesadaran Pasien Terhadap Hak dan Kewajiban
Indikator ini mengukur kesadaran pasien terhadap hak dan kewajiban mereka dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
10. Indikator Keterlibatan Masyarakat dalam Pengawasan Mutu
Indikator ini mengukur keterlibatan masyarakat dalam pengawasan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas.
11. Indikator Kinerja Petugas dalam Menghadapi Kedaruratan
Indikator ini mengukur kinerja petugas kesehatan dalam menghadapi kedaruratan dan emergency.
12. Indikator Keselarasan antara Standar Pelayanan dengan Kinerja
Indikator ini mengukur keselarasan antara standar pelayanan kesehatan dengan kinerja Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Dengan menggunakan 12 indikator SPM Puskesmas tersebut, diharapkan Puskesmas dapat meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.