12 Indikator Spm Kesehatan 2020

4 min read Jun 25, 2024
12 Indikator Spm Kesehatan 2020

Indikator SPM Kesehatan 2020: Demi Kesehatan yang Lebih Baik

Pada tahun 2020, pemerintah Indonesia menetapkan 12 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan yang wajib dipenuhi oleh seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia. SPM kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

Indikator 1: Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap

Cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak-anak usia 1 tahun harus mencapai minimal 90%. Indikator ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Indikator 2: Angka Kematian Bayi

Angka kematian bayi harus kurang dari 20 per 1.000 kelahiran hidup. Indikator ini penting untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi.

Indikator 3: Cakupan Kunjungan Antenatal Care

Cakupan kunjungan antenatal care pada ibu hamil harus mencapai minimal 90%. Indikator ini penting untuk mencegah komplikasi kehamilan dan persalinan.

Indikator 4: Cakupan Pemeriksaan Gizi Balita

Cakupan pemeriksaan gizi balita harus mencapai minimal 90%. Indikator ini penting untuk mencegah kekurangan gizi pada balita.

Indikator 5: Angka Kematian Ibu

Angka kematian ibu harus kurang dari 100 per 100.000 kelahiran hidup. Indikator ini penting untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan ibu.

Indikator 6: Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar

Cakupan pelayanan kesehatan dasar harus mencapai minimal 90%. Indikator ini penting untuk mengetahui ketersediaan pelayanan kesehatan dasar di masyarakat.

Indikator 7: Angka Kesakitan TB Paru

Angka kesakitan TB paru harus kurang dari 100 per 100.000 penduduk. Indikator ini penting untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan TB paru.

Indikator 8: Cakupan Pemeriksaan HIV/AIDS

Cakupan pemeriksaan HIV/AIDS harus mencapai minimal 90%. Indikator ini penting untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan HIV/AIDS.

Indikator 9: Angka Kematian Balita

Angka kematian balita harus kurang dari 30 per 1.000 penduduk usia 0-4 tahun. Indikator ini penting untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan balita.

Indikator 10: Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa

Cakupan pelayanan kesehatan jiwa harus mencapai minimal 90%. Indikator ini penting untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan jiwa.

Indikator 11: Angka Kesakitan DBD

Angka kesakitan DBD harus kurang dari 100 per 100.000 penduduk. Indikator ini penting untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan DBD.

Indikator 12: Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Lansia

Cakupan pemeriksaan kesehatan lansia harus mencapai minimal 90%. Indikator ini penting untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan lansia.

Dengan memenuhi 12 indikator SPM kesehatan tahun 2020, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia dapat meningkat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dapat tumbuh.