10 Contoh Variabel Acak Diskrit

5 min read Jun 17, 2024
10 Contoh Variabel Acak Diskrit

10 Contoh Variabel Acak Diskrit

Pengertian Variabel Acak Diskrit

Variabel acak diskrit adalah suatu variabel acak yang hanya dapat memiliki nilai-nilai tertentu dan tidak dapat memiliki nilai-nilai lain di luar nilai-nilai tersebut. Variabel acak diskrit biasanya dinyatakan dengan huruf X dan memiliki fungsi probabilitas yang menentukan peluang terjadinya setiap nilai.

Contoh 1: Nilai Kemunculan sebuah Dadu

Misalnya, kita memiliki sebuah dadu yang memiliki 6 sisi. Nilai kemunculan dadu tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan 6 nilai posible, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.

Contoh 2: Jumlah Gagal dalam sebuah Ujian

Misalnya, kita memiliki sekelompok siswa yang mengikuti sebuah ujian. Jumlah siswa yang gagal dalam ujian tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan nilai-nilai possível, yaitu 0, 1, 2, ..., n (jumlah siswa).

Contoh 3: Jumlah Keping Dalam sebuah Koin

Misalnya, kita memiliki sebuah koin yang diadu. Jumlah keping yang kita dapat dalam aduan tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan 2 nilai posible, yaitu kepala atau ekor.

Contoh 4: Nilai Suatu Bola Basket

Misalnya, kita memiliki sebuah tim bola basket yang memiliki 5 pemain. Nilai suatu bola basket yang kita dapat dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan 2 nilai possibile, yaitu masuk atau tidak masuk.

Contoh 5: Jumlah Pengunjung dalam sebuah Tahun

Misalnya, kita memiliki sebuah objek wisata yang memiliki jumlah pengunjung dalam setahun. Jumlah pengunjung tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan nilai-nilai possibile, yaitu 0, 1, 2, ..., n (jumlah maksimal pengunjung).

Contoh 6: Nilai KualitasProduk

Misalnya, kita memiliki sebuah produk yang memiliki kualitas yang berbeda-beda. Nilai kualitas produk tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan 3 nilai possibile, yaitu baik, sedang, dan buruk.

Contoh 7: Jumlah Kamar dalam sebuah Rumah

Misalnya, kita memiliki sebuah rumah yang memiliki jumlah kamar yang berbeda-beda. Jumlah kamar tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan nilai-nilai possibile, yaitu 1, 2, 3, ..., n (jumlah kamar maksimal).

Contoh 8: Nilai Uang dalam sebuah Dompet

Misalnya, kita memiliki sebuah dompet yang memiliki jumlah uang yang berbeda-beda. Nilai uang dalam dompet tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan nilai-nilai possibile, yaitu 0, 1, 2, ..., n (jumlah uang maksimal).

Contoh 9: Jumlah Guru dalam sebuah Sekolah

Misalnya, kita memiliki sebuah sekolah yang memiliki jumlah guru yang berbeda-beda. Jumlah guru tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan nilai-nilai possibile, yaitu 0, 1, 2, ..., n (jumlah guru maksimal).

Contoh 10: Nilai Kemunculan sebuah Kartu

Misalnya, kita memiliki sebuah kartu yang memiliki nilai yang berbeda-beda. Nilai kemunculan kartu tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan nilai-nilai possibile, yaitu AS, 2, 3, ..., K (kings).

Featured Posts