10 Contoh Variabel Acak Diskrit
Pengertian Variabel Acak Diskrit
Variabel acak diskrit adalah suatu variabel acak yang hanya dapat memiliki nilai-nilai tertentu dan tidak dapat memiliki nilai-nilai lain di luar nilai-nilai tersebut. Variabel acak diskrit biasanya dinyatakan dengan huruf X dan memiliki fungsi probabilitas yang menentukan peluang terjadinya setiap nilai.
Contoh 1: Nilai Kemunculan sebuah Dadu
Misalnya, kita memiliki sebuah dadu yang memiliki 6 sisi. Nilai kemunculan dadu tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan 6 nilai posible, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.
Contoh 2: Jumlah Gagal dalam sebuah Ujian
Misalnya, kita memiliki sekelompok siswa yang mengikuti sebuah ujian. Jumlah siswa yang gagal dalam ujian tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan nilai-nilai possível, yaitu 0, 1, 2, ..., n (jumlah siswa).
Contoh 3: Jumlah Keping Dalam sebuah Koin
Misalnya, kita memiliki sebuah koin yang diadu. Jumlah keping yang kita dapat dalam aduan tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan 2 nilai posible, yaitu kepala atau ekor.
Contoh 4: Nilai Suatu Bola Basket
Misalnya, kita memiliki sebuah tim bola basket yang memiliki 5 pemain. Nilai suatu bola basket yang kita dapat dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan 2 nilai possibile, yaitu masuk atau tidak masuk.
Contoh 5: Jumlah Pengunjung dalam sebuah Tahun
Misalnya, kita memiliki sebuah objek wisata yang memiliki jumlah pengunjung dalam setahun. Jumlah pengunjung tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan nilai-nilai possibile, yaitu 0, 1, 2, ..., n (jumlah maksimal pengunjung).
Contoh 6: Nilai KualitasProduk
Misalnya, kita memiliki sebuah produk yang memiliki kualitas yang berbeda-beda. Nilai kualitas produk tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan 3 nilai possibile, yaitu baik, sedang, dan buruk.
Contoh 7: Jumlah Kamar dalam sebuah Rumah
Misalnya, kita memiliki sebuah rumah yang memiliki jumlah kamar yang berbeda-beda. Jumlah kamar tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan nilai-nilai possibile, yaitu 1, 2, 3, ..., n (jumlah kamar maksimal).
Contoh 8: Nilai Uang dalam sebuah Dompet
Misalnya, kita memiliki sebuah dompet yang memiliki jumlah uang yang berbeda-beda. Nilai uang dalam dompet tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan nilai-nilai possibile, yaitu 0, 1, 2, ..., n (jumlah uang maksimal).
Contoh 9: Jumlah Guru dalam sebuah Sekolah
Misalnya, kita memiliki sebuah sekolah yang memiliki jumlah guru yang berbeda-beda. Jumlah guru tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan nilai-nilai possibile, yaitu 0, 1, 2, ..., n (jumlah guru maksimal).
Contoh 10: Nilai Kemunculan sebuah Kartu
Misalnya, kita memiliki sebuah kartu yang memiliki nilai yang berbeda-beda. Nilai kemunculan kartu tersebut dapat dianggap sebagai variabel acak diskrit dengan nilai-nilai possibile, yaitu AS, 2, 3, ..., K (kings).