5 Contoh Variabel Acak
Variabel acak adalah suatu nilai yang belum diketahui dan dapat berubah-ubah secara kebetulan. Dalam statistika, variabel acak digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian atau hasil yang tidak dapat diprediksi. Berikut ini adalah 5 contoh variabel acak:
1. Nilai Toss Koin
Nilai toss koin adalah suatu contoh variabel acak yang paling sederhana. Ketika kita melempar sebuah koin, kita tidak dapat memprediksi dengan pasti apakah koin tersebut akan mendarat di atas sisi kepala atau ekor. Nilai toss koin ini dapat bernilai 0 (kepala) atau 1 (ekor).
2. Jumlah Peluruhan Radioaktif
Jumlah peluruhan radioaktif dalam suatu waktu tertentu juga merupakan suatu contoh variabel acak. Kita tidak dapat memprediksi dengan pasti berapa banyak peluruhan yang akan terjadi dalam suatu waktu tertentu. Nilai ini dapat berbeda-beda tergantung pada tingkat radioaktivitas bahan dan waktu peluruhan.
3. Hasil Lontaran Dadu
Hasil lontaran dadu adalah suatu contoh variabel acak lainnya. Ketika kita melempar dadu, kita tidak dapat memprediksi dengan pasti berapa nilai yang akan keluar. Nilai dadu ini dapat bernilai antara 1 sampai 6.
4. Waktu Datangnya Pelanggan
Waktu datangnya pelanggan di suatu tempat usaha juga dapat dianggap sebagai suatu variabel acak. Kita tidak dapat memprediksi dengan pasti kapan pelanggan akan datang dan berapa banyak pelanggan yang akan datang dalam suatu waktu tertentu.
5. Jumlah Kesalahan dalam Produksi
Jumlah kesalahan dalam produksi suatu produk juga dapat dianggap sebagai suatu variabel acak. Kita tidak dapat memprediksi dengan pasti berapa banyak kesalahan yang akan terjadi dalam suatu proses produksi. Nilai ini dapat berbeda-beda tergantung pada tingkat akurasi proses produksi dan faktor lainnya.
Dalam keseluruhan, variabel acak digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian yang tidak dapat diprediksi dan mempunyai kemungkinan untuk berubah-ubah secara kebetulan.
