Kalimat Pasif dan Aktif: Pengertian dan Contoh
Dalam bahasa Indonesia, terdapat dua jenis kalimat yaitu kalimat pasif dan kalimat aktif. Keduanya mempunyai perbedaan dalam struktur dan makna. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian dan contoh kalimat pasif dan aktif.
Pengertian Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subyeknya menerima aksi atau tindakan dari objeknya. Dalam kalimat pasif, pelaku tidak dinyatakan secara eksplisit. Kalimat pasif biasanya diawali dengan kata "di-" atau "ter-" yang menunjukkan bahwa subyek menerima tindakan.
Pengertian Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subyeknya melakukan aksi atau tindakan terhadap objek. Dalam kalimat aktif, pelaku aksi dijelaskan secara eksplisit. Kalimat aktif biasanya diawali dengan kata "me-" yang menunjukkan bahwa subyek melakukan tindakan.
Contoh Kalimat Pasif
Berikut adalah 5 contoh kalimat pasif:
1. Buah itu diambil oleh anak kecil.
- Subyek: buah
- Pelaku: anak kecil
- Aksi: diambil
2. Buku itu terbit tahun lalu.
- Subyek: buku
- Pelaku: tidak diketahui
- Aksi: terbit
3. Rumah itu dibangun oleh arsitek terkenal.
- Subyek: rumah
- Pelaku: arsitek terkenal
- Aksi: dibangun
4. Surat itu ditulis oleh guru.
- Subyek: surat
- Pelaku: guru
- Aksi: ditulis
5. Mobil itu dicuci oleh ibu.
- Subyek: mobil
- Pelaku: ibu
- Aksi: dicuci
Contoh Kalimat Aktif
Berikut adalah 5 contoh kalimat aktif:
1. Anak kecil mengambil buah.
- Subyek: anak kecil
- Pelaku: anak kecil
- Aksi: mengambil
2. Arsitek terkenal membangun rumah itu.
- Subyek: arsitek terkenal
- Pelaku: arsitek terkenal
- Aksi: membangun
3. Guru menulis surat itu.
- Subyek: guru
- Pelaku: guru
- Aksi: menulis
4. Ibu mencuci mobil itu.
- Subyek: ibu
- Pelaku: ibu
- Aksi: mencuci
5. Mereka membuat kue yang lezat.
- Subyek: mereka
- Pelaku: mereka
- Aksi: membuat
Dengan memahami perbedaan antara kalimat pasif dan aktif, kita dapat menggunakan kalimat dengan lebih efektif dalam berkomunikasi.