1 Yohanes 2:17: Hidup dalam Kehidupan yang Kekal
Konteks dan Latar Belakang
Dalam surat 1 Yohanes, rasul Yohanes menulis kepada jemaat di Asia Kecil untuk mengajarkan mereka tentang pentingnya hidup dalam kasih dan menolak dosa. Salah satu ayat yang sangat penting dalam surat ini adalah 1 Yohanes 2:17, yang berbunyi: "Dan dunia ini sedang lenyap, serta keinginannya; tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup untuk selama-lamanya."
Makna Ayat 1 Yohanes 2:17
Ayat ini menekankan pentingnya hidup dalam kehendak Allah dan tidak tertipu oleh kesenangan sementara dunia. Rasul Yohanes ingin mengingatkan jemaat bahwa dunia ini hanya sementara dan tidak kekal. Kesenangan dan keinginan dunia hanya memuaskan sebentar, namun tidak dapat memberikan kepuasan sejati dan kekekalan.
Sebaliknya, orang yang melakukan kehendak Allah akan hidup untuk selama-lamanya. Ini bukan berarti orang Kristen tidak boleh menikmati kesenangan di dunia, namun kita harus memiliki perspektif yang benar. Kita harus fokus pada kekekalan dan tidak hanya pada kesenangan sementara.
Pengajaran dan Aplikasi
Ada beberapa pengajaran dan aplikasi yang dapat kita petik dari ayat ini:
- Fokus pada kekekalan: Kita harus memiliki perspektif yang benar dan tidak hanya fokus pada kesenangan sementara. Kita harus memikirkan tentang kekekalan dan bukan hanya tentang masa kini.
- Lakukan kehendak Allah: Kita harus melakukan kehendak Allah dan tidak hanya mengikuti keinginan dunia. Kita harus memprioritaskan kehendak Allah dan tidak hanya mengikuti kesenangan sementara.
- Hidup dalam kepuasan sejati: Kita dapat hidup dalam kepuasan sejati ketika kita melakukan kehendak Allah. Kita tidak perlu mencari kepuasan dari kesenangan dunia, karena kita telah menemukan kepuasan sejati dalam kehendak Allah.
Kesimpulan
1 Yohanes 2:17 mengingatkan kita bahwa dunia ini hanya sementara dan tidak kekal. Kita harus fokus pada kekekalan dan melakukan kehendak Allah, sehingga kita dapat hidup dalam kepuasan sejati dan kekekalan. Marilah kita hidup dalam kehidupan yang kekal dan tidak hanya mengejar kesenangan sementara.
