1 Yohanes 2 Ayat 7 Sampai 17

4 min read Jun 15, 2024
1 Yohanes 2 Ayat 7 Sampai 17

1 Yohanes 2:7-17: Cinta dan Kebenaran

Ayat 7-8: Cinta Sejati

7 Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menulis perintah baru kepada kamu, karena perintah itu benar-benar baru, tetapi juga benar-benar lama. Karena perintah lama adalah Firman yang telah kamu dengar sejak semula. 8 Namun, perintah baru ini diwahyukan kepada kita dan kamu, karena kegelapan sudah berlalu, dan terang sejati sudah berlinang.

Yohanes mengingatkan jemaat bahwa perintah cinta sejati sudah ada sejak semula, namun perintah itu juga baru karena diwahyukan kepada mereka melalui Yesus Kristus. Perintah ini tidak lain adalah perintah untuk mencintai sesama seperti Kristus telah mencintai kita.

Ayat 9-11: Kebenaran dan Kegelapan

9 Siapa yang mengatakan bahwa ia berada dalam terang, tetapi membenci saudaranya, maka ia berada dalam kegelapan hingga sekarang. 10 Siapa yang mengasihi saudaranya, ia tetap berada dalam terang, dan tidak ada kesalahan di dalamnya. 11 Tetapi siapa yang membenci saudaranya, berada dalam kegelapan, dan ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan telah menutupi matanya.

Yohanes membedakan orang yang mengaku berada dalam terang dengan orang yang benar-benar berada dalam terang. Orang yang membenci saudaranya berada dalam kegelapan, sedangkan orang yang mengasihi saudaranya berada dalam terang.

Ayat 12-14: Anak-Anak, Bapa, dan Bapa

12 Saya menulis kepada kamu, anak-anak, karena dosamu telah diampuni oleh nama-Nya. 13 Saya menulis kepada kamu, bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia yang ada sejak semula. 14 Saya menulis kepada kamu, anak-anak, karena kamu telah mengenal Bapa.

Yohanes menulis kepada jemaat dengan menggunakan panggilan "anak-anak" dan "bapa-bapa". Ia memanggil mereka dengan panggilan yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan iman mereka.

Ayat 15-17: Jangan Cinta Dunia

15 Jangan kamu mengasihi dunia ataupun apa yang ada di dalamnya. Jika seseorang mengasihi dunia, maka cinta Bapa tidak ada padanya. 16 Karena semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging, keinginan mata, dan kesombongan hidup, tidak berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 17 Dunia dengan segala kesenangannya akan berlalu, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap untuk selama-lamanya.

Yohanes memperingatkan jemaat agar tidak mengasihi dunia dan semua yang ada di dalamnya. Ia menekankan bahwa semua yang ada di dalam dunia tidak berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Ia juga menegaskan bahwa dunia dengan segala kesenangannya akan berlalu, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap untuk selama-lamanya.

Related Post


Featured Posts