1 Yohanes 2 Ayat 12-17

4 min read Jun 15, 2024
1 Yohanes 2 Ayat 12-17

1 Yohanes 2:12-17: Firman-Nya yang Kekal

Pengajaran tentang Anak-Anak, Bapa-Bapa, dan Orang-Orang Muda

Dalam surat 1 Yohanes, rasul Yohanes mengajarkan kepada kita tentang pentingnya mengenal Allah dan hidup dalam terang kasih karunia-Nya. Dalam 1 Yohanes 2:12-17, kita menemukan perbedaan antara tiga kelompok orang: anak-anak, bapa-bapa, dan orang-orang muda. Siapa mereka, dan apa yang dapat kita pelajari dari mereka?

Anak-Anak (ayat 12)

I write to you, dear children, because your sins have been forgiven on account of his name. (1 Yohanes 2:12, NIV)

Anak-anak dalam konteks ini adalah mereka yang baru percaya dan masih belajar tentang Allah. Mereka dipahami karena dosa-dosa mereka telah diampuni karena nama Yesus Kristus. Mereka sedang belajar tentang kasih karunia Allah dan berusaha mengikut Yesus.

Bapa-Bapa (ayat 13-14)

I write to you, fathers, because you have known him who is from the beginning. (1 Yohanes 2:13, NIV)

Bapa-bapa adalah mereka yang telah lama mengenal Allah dan memiliki pengalaman yang dalam dengan-Nya. Mereka telah mengetahui dasar-dasar iman dan telah mengalami pertumbuhan rohani yang signifikan.

Orang-Orang Muda (ayat 13-14)

I write to you, young men, because you are strong, and the word of God lives in you, and you have overcome the evil one. (1 Yohanes 2:13, NIV)

Orang-orang muda adalah mereka yang sedang tumbuh dalam iman dan memiliki semangat yang kuat. Mereka telah mengetahui Firman Allah dan telah mengalahkan si jahat.

Keseluruhan (ayat 15-17)

Do not love the world or anything in the world. If anyone loves the world, love for the Father is not in them. (1 Yohanes 2:15, NIV)

Rasul Yohanes mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh mencintai dunia atau apa pun yang ada di dalamnya. Kita harus memilih antara mencintai Allah atau mencintai dunia. Jika kita mencintai Allah, kita harus meninggalkan keinginan-keinginan duniawi dan mengikuti Yesus.

Dalam keseluruhan, 1 Yohanes 2:12-17 mengajarkan kita tentang pentingnya mengenal Allah dan hidup dalam terang kasih karunia-Nya. Kita dapat belajar dari anak-anak, bapa-bapa, dan orang-orang muda dalam ayat-ayat ini tentang pentingnya mengikut Yesus dan meninggalkan keinginan-keinginan duniawi.

Related Post


Featured Posts