1 Tesalonika 5 Ayat 17-18

3 min read Jun 14, 2024
1 Tesalonika 5 Ayat 17-18

1 Tesalonika 5:17-18: Berdoa Tanpa Berhenti

Dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, Paulus menulis beberapa kalimat yang sangat penting dan menginspirasi dalam 1 Tesalonika 5:17-18. Dalam ayat-ayat ini, Paulus menekankan pentingnya doa dan syukur dalam kehidupan Kristen.

Berdoa Tanpa Berhenti

1 Tesalonika 5:17 "Berdoalah tanpa berhenti," tulis Paulus. Kata "tanpa berhenti" dalam bahasa Yunani adalah "adialeiptos", yang berarti tidak ada jeda atau berhenti. Paulus ingin kita berdoa secara terus-menerus, tanpa berhenti, dan tanpa mengenal lelah.

Bagi Paulus, doa bukan hanya kegiatan yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu, tapi harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Kita harus berdoa dalam segala situasi, baik dalam kesenangan maupun kesusahan. Doa harus menjadi naluri kita, seperti bernapas ataupun berbicara.

Mengucap Syukur dalam Segala Hal

1 Tesalonika 5:18 "Mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi kita." Paulus menekankan pentingnya mengucap syukur dalam segala situasi. Kata "mengucap syukur" dalam bahasa Yunani adalah "eucharistos", yang berarti bersyukur atau mengucapkan terima kasih.

Kita harus mengucap syukur tidak hanya dalam keadaan bahagia, tapi juga dalam kesulitan dan kesusahan. Mengucap syukur karena kita percaya bahwa Allah memiliki rencana yang baik bagi kita, dan bahwa segala sesuatu bekerja untuk kebaikan kita (Roma 8:28).

Kesimpulan

Dalam 1 Tesalonika 5:17-18, Paulus menekankan pentingnya berdoa tanpa berhenti dan mengucap syukur dalam segala hal. Kita harus berdoa secara terus-menerus dan mengucap syukur dalam segala situasi, karena itulah yang dikehendaki Allah bagi kita. Dengan demikian, kita dapat hidup dalam sukacita dan damai sejahtera, karena kita percaya bahwa Allah memiliki rencana yang baik bagi kita.

Featured Posts