1 Tawarikh 16:7-36: Pujian dan Bersyukur
Latar Belakang
Dalam 1 Tawarikh 16, kita membaca tentang peristiwa penting dalam sejarah Israel, yaitu pemindahan Tabut Perjanjian ke Yerusalem. Raja Daud mengumpulkan orang-orang Israel dan mengangkat nyanyian syukur kepada Allah.
1 Tawarikh 16:7-36
Pada bagian ini, Raja Daud memerintahkan Asaf dan orang-orangnya untuk memimpin pujian kepada Allah. Mereka mendapat perintah untuk mengucapkan syukur dan pujian kepada Allah atas kebaikan-Nya. Berikut adalah isi dari 1 Tawarikh 16:7-36:
Pujian dan Syukur
7 maka Daud memerintahkan Asaf dan orang-orangnya untuk memuji TUHAN dengan memainkan laut, gambang, sangkakala, dan lengan gendang.
8 Bermacam-macam alat musik digunakan untuk memuji Allah. Orang-orang bersukacita dan bersyukur atas kebaikan Allah.
9-10 Daud juga meminta orang-orang Israel untuk mengucapkan syukur dan pujian kepada Allah atas kebaikan-Nya. Mereka harus mengingat perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib dan mengucapkan syukur atas kebaikan-Nya.
11-22 Kemudian, Daud meminta orang-orang Israel untuk mencari Allah dengan segenap hati. Mereka harus mengucapkan syukur dan pujian kepada Allah, karena Allah adalah sang Pencipta langit dan bumi.
23-36 Daud juga meminta orang-orang Israel untuk memberitakan kebaikan Allah kepada semua bangsa. Mereka harus mengucapkan syukur dan pujian kepada Allah, karena Allah adalah Raja atas semua bangsa.
Kesimpulan
Dalam 1 Tawarikh 16:7-36, kita belajar bahwa pujian dan syukur adalah hal yang sangat penting dalam hubungan kita dengan Allah. Kita harus mengucapkan syukur dan pujian kepada Allah atas kebaikan-Nya dan karena Allah adalah sang Pencipta langit dan bumi. Marilah kita belajar dari Raja Daud dan orang-orang Israel untuk memuji dan bersyukur kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari.
