1 Tawarikh 16:7-13: Nyanyian Syukur Daud
Pengantar
Pada 1 Tawarikh 16:7-13, kita jumpai sebuah nyanyian syukur yang indah yang dinyanyikan oleh Daud. Nyanyian ini ditulis setelah Daud mengembalikan Tabut Perjanjian ke Yerusalem. Pada masa itu, Daud sangat bergembira karena Tuhan telah memberikan kemenangan kepada umat-Nya dan memilih Yerusalem sebagai tempat tinggal-Nya.
Nyanyian Syukur Daud
1 Tawarikh 16:7-10
"Lalu berkatalah Daud, pada hari itu, untuk memuji TUHAN, Allah Israel: 'Nyanyikanlah syukur kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! Bernyanyilah dan bersyukurlah kepada-Nya, ucapkanlah perbuatan-Nya yang ajaib!'"
Daud memulai nyanyian syukur ini dengan memuji Tuhan dan mengajak umat-Nya untuk mengucapkan syukur kepada-Nya. Ia mengingatkan mereka untuk mempersembahkan pujian dan memberitakan perbuatan ajaib Tuhan kepada segala bangsa.
1 Tawarikh 16:11-13
"Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya senantiasa! Ingatlah perbuatan-Nya yang ajaib, keajaiban-keajaiban-Nya, dan penghakiman-hakiman-Nya yang diucapkan-Nya, hai anak cucu Israel, kamu yang dipilih Allah, anak-anak Yakub!"
Pada bagian ini, Daud mengajak umat-Nya untuk mencari Tuhan dan kekuatan-Nya. Ia mengingatkan mereka untuk mengingat perbuatan ajaib Tuhan dan keajaiban-keajaiban-Nya, serta penghakiman-Nya yang diucapkan-Nya.
Pengajaran
Nyanyian syukur Daud mengajarkan kita beberapa hal penting. Pertama, kita harus selalu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas perbuatan-Nya yang ajaib dalam hidup kita. Kedua, kita harus mencari Tuhan dan kekuatan-Nya serta mengingat perbuatan-Nya yang ajaib. Ketiga, kita harus mengajak orang lain untuk mengenal Tuhan dan memuji-Nya.
Kita dapat belajar dari nyanyian syukur Daud untuk menjalani hidup kita dengan penuh syukur dan kekaguman kepada Tuhan. Mari kita senantiasa mengucapkan syukur dan memuji Tuhan atas perbuatan-Nya yang ajaib dalam hidup kita.
