1 Tawarikh 15: Renungan
Mengembalikan Kemuliaan Allah
Dalam 1 Tawarikh 15, kita membaca tentang kembalinya Kemuliaan Allah ke dalam Bait Suci. Kita dapat belajar beberapa hal dari peristiwa ini.
Kembali kepada Allah
Dalam 1 Tawarikh 15:1-3, kita membaca bahwa Daud memerintahkan orang-orang Lewi untuk mengembalikan Kemuliaan Allah ke dalam Bait Suci. Ini adalah pertama kalinya Kemuliaan Allah dikembalikan ke Bait Suci sejak masa Musa. Kembalinya Kemuliaan Allah ke dalam Bait Suci ini menandai awal dari masa keemasan kerajaan Daud.
Dalam hidup kita, kita juga perlu kembali kepada Allah. Kita seringkali meninggalkan jalan Allah dan melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada-Nya. Namun, kita dapat kembali kepada Allah dengan berdoa, meminta ampun, dan berkomitmen untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Menyembah dengan Kerendahan Hati
Dalam 1 Tawarikh 15:16-24, kita membaca tentang penyembahan yang dilakukan oleh orang-orang Lewi dan imam-imam. Mereka menyembah dengan kerendahan hati, mengakui kesalahan mereka, dan meminta pengampunan dari Allah.
Kita juga perlu menyembah dengan kerendahan hati. Kita perlu mengakui kesalahan kita dan meminta pengampunan dari Allah. Kita tidak boleh sombong dan meninggalkan jalan Allah.
Menghormati Tabut Perjanjian
Dalam 1 Tawarikh 15:25-28, kita membaca tentang kembalinya Tabut Perjanjian ke dalam Bait Suci. Tabut Perjanjian ini merupakan simbol kehadiran Allah di tengah umat-Nya.
Kita juga perlu menghormati kehadiran Allah dalam hidup kita. Kita perlu menghormati Firman Allah dan menjadikan-Nya sebagai pusat dalam hidup kita.
Renungan
- Kita perlu kembali kepada Allah dan meninggalkan jalan-jalan yang salah.
- Kita perlu menyembah dengan kerendahan hati dan mengakui kesalahan kita.
- Kita perlu menghormati kehadiran Allah dalam hidup kita dan menjadikan-Nya sebagai pusat dalam hidup kita.
