1 Tawarikh 15

3 min read Jun 14, 2024
1 Tawarikh 15

1 Tawarikh 15: Mengembalikan Tabut Allah ke Yerusalem

Latar Belakang

Pada kitab 1 Tawarikh 15, kita dapat membaca kisah tentang Daud, Raja Israel, yang ingin mengembalikan Tabut Allah ke Yerusalem. Tabut Allah adalah peti yang berisi dua loh batu yang berisi Sepuluh Perintah Allah, dan itu merupakan simbol kehadiran Allah di tengah-tengah umat Israel.

Peristiwa Pengembalian Tabut Allah

1 Tawarikh 15:1-3 berkata, "Daud membuat pertemuan dengan orang-orang yang ada di Yerusalem untuk membawa Tabut Allah yang telah ditempatkan di Kiriath-Jearim." Daud memerintahkan orang-orang Lewi untuk mengambil Tabut Allah dan membawanya ke Yerusalem.

Namun, peristiwa ini tidak berlangsung mulus. Ketika orang-orang Lewi membawa Tabut Allah, mereka tidak mengikuti tata cara yang benar. Mereka tidak mengikuti instruksi Allah yang tertulis dalam Imamat 4:15 dan Bilangan 4:15-20. Akibatnya, ketika Uza, seorang Lewi, mengulurkan tangannya untuk menahan Tabut Allah supaya tidak jatuh, Allah marah dan membunuhnya (1 Tawarikh 13:9-10).

Kembali ke Yerusalem

Setelah kejadian itu, Daud takut kepada Allah dan tidak berani membawa Tabut Allah ke Yerusalem. Namun, setelah Daud mempelajariKitab Ulangan dan mengetahui tata cara yang benar, ia kembali membawa Tabut Allah ke Yerusalem. Kali ini, orang-orang Lewi membawa Tabut Allah dengan cara yang benar, yaitu dengan menggunakan tongkat dan bahu mereka (1 Tawarikh 15:2, 15).

Kebahagiaan dan Kemenangan

Ketika Tabut Allah tiba di Yerusalem, ada kebahagiaan dan kemenangan besar. Daud menari-nari di hadapan Allah dengan sangat gembira, sehingga isterinya, Mikhal, menghina Daud karena menganggapnya tidak pantas (1 Tawarikh 15:29). Namun, Daud tidak peduli dan tetap memuji Allah dengan sepenuh hatinya.

Kesan

Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya mengikuti tata cara Allah dan menghormati kekudusan-Nya. Kita juga dapat belajar tentang pentingnya memiliki hati yang takut akan Allah dan berani untuk mengakui kesalahan kita. Dengan demikian, kita dapat menikmati kebahagiaan dan kemenangan yang sesungguhnya, seperti Daud yang telah mengembalikan Tabut Allah ke Yerusalem.

Related Post


Featured Posts