1 Samuel 21: Renungan
Kisah Doa dan Kegagalan
Dalam 1 Samuel 21, kita melihat kisah Doa, seorang imam yang hidup pada masa Raja Saul. Doa memegang peranan penting dalam kemelut politis antara Raja Saul dan Daud, yang kini dikejar-kejar oleh Raja Saul.
Doa dan Ahimelech
Doa adalah imam yang berkuasa di kota Nob, di mana Raja Saul biasa beribadah. Ketika Daud melarikan diri dari Raja Saul, ia datang ke kota Nob dan menemui Doa. Doa memberikan Daud roti persembahan dan pedang Goliath, yang Daud gunakan untuk melawan raja Filistin.
Namun, Doa tidak mengetahui bahwa Raja Saul telah mengirimkan utusan untuk membunuh imam-imam di kota Nob, termasuk Doa. Doa berusaha melarikan diri, tetapi akhirnya tertangkap dan dihukum mati oleh Raja Saul.
Kegagalan dan Kesabaran
Kisah Doa mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran dan kepercayaan kepada Tuhan. Doa yang awalnya memiliki kepercayaan yang kuat kepada Tuhan, akhirnya gagal dan meninggalkan Tuhan. Namun, Daud yang awalnya kehilangan harapan, akhirnya menemukan keselamatan dan kekuatan dari Tuhan.
Kita dapat belajar dari kisah Doa bahwa kita tidak pernah tahu kapan kita akan menghadapi kegagalan. Namun, kita dapat memilih untuk tetap percaya dan berharap kepada Tuhan, seperti yang dilakukan oleh Daud.
Menghadapi Kegagalan dengan Iman
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti menghadapi kegagalan dan kesusahan. Namun, kita tidak perlu putus asa. Kita dapat memilih untuk percaya kepada Tuhan dan berharap kepada-Nya. Seperti yang dikatakan dalam Filipi 4:13, "Segala perkara dapat aku tunaikan dalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku."
Renungan
Kita dapat belajar dari kisah Doa bahwa kita harus selalu percaya kepada Tuhan, bahkan dalam kegagalan dan kesusahan. Kita harus menghadapi kegagalan dengan iman dan percaya bahwa Tuhan selalu memiliki rencana yang baik bagi kita.
