Renungan dari 1 Samuel 28: Pelajaran dari Kesalahan Raja Saul
Kesalahan Raja Saul
Dalam 1 Samuel 28, kita membaca cerita tentang Raja Saul yang mencari bantuan dari penyihir Endor untuk meminta nasihat dari Samuel yang sudah meninggal. Saul telah kehilangan jalannya dan mencari jawaban di tempat yang salah. Dia telah menolak firman Tuhan dan tidak lagi mendengarkan suara-Nya.
Pelajaran dari Kesalahan Raja Saul
Ada beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari kesalahan Raja Saul:
1. Kita tidak dapat menggantikan Tuhan dengan cara lain
Raja Saul mencari bantuan dari penyihir Endor karena dia tidak lagi mendengarkan suara Tuhan. Kita juga dapat membuat kesalahan yang sama jika kita mencari jawaban dari tempat lain selain Tuhan. Kita harus ingat bahwa hanya Tuhan yang dapat memberikan kita jawaban dan pedoman yang benar.
2. Kesalahan kita dapat mempengaruhi orang lain
Kesalahan Raja Saul tidak hanya mempengaruhi dirinya sendiri, tetapi juga rakyatnya. Kita harus ingat bahwa kita bukan hanya mempengaruhi diri kita sendiri, tetapi juga orang lain di sekitar kita.
3. Kita harus bertobat dan kembali kepada Tuhan
Raja Saul akhirnya sadar akan kesalahannya dan meminta ampun kepada Tuhan. Kita juga harus mau bertobat dan kembali kepada Tuhan jika kita melakukan kesalahan. Kita harus mau mengakui kesalahan kita dan meminta ampun kepada Tuhan.
Kesimpulan
Kesalahan Raja Saul dalam 1 Samuel 28 mengajar kita bahwa kita harus selalu mencari Tuhan dan mendengarkan suara-Nya. Kita harus ingat bahwa kita tidak dapat menggantikan Tuhan dengan cara lain dan bahwa kesalahan kita dapat mempengaruhi orang lain. Kita harus mau bertobat dan kembali kepada Tuhan jika kita melakukan kesalahan.
