1 Molaritas Berapa Normalitas?
Dalam kimia, molaritas dan normalitas adalah dua konsep yang berbeda namun terkait erat. Kedua konsep ini digunakan untuk mengukur konsentrasi larutan, namun mereka memiliki definisi dan aplikasi yang berbeda.
Molaritas (M)
Molaritas (M) adalah ukuran konsentrasi larutan yang didefinisikan sebagai jumlah mol dari zat terlarut dalam 1 liter larutan. Satuan molaritas adalah mol/L atau M. Rumus untuk menghitung molaritas adalah sebagai berikut:
M = mol/L
Contoh, jika kita memiliki 1 mol zat terlarut dalam 1 liter larutan, maka molaritasnya adalah 1 M.
Normalitas (N)
Normalitas (N) adalah ukuran konsentrasi larutan yang didefinisikan sebagai jumlah ekuivalen gram dari zat terlarut dalam 1 liter larutan. Satuan normalitas adalah eq/L atau N. Rumus untuk menghitung normalitas adalah sebagai berikut:
N = eq/L
Contoh, jika kita memiliki 1 ekuivalen gram zat terlarut dalam 1 liter larutan, maka normalitasnya adalah 1 N.
Hubungan antara Molaritas dan Normalitas
Molaritas dan normalitas memiliki hubungan yang erat. Normalitas dapat dihitung dari molaritas dengan menggunakan rumus berikut:
N = n * M
di mana n adalah jumlah ekuivalen per mol dari zat terlarut.
Contoh
Misalkan kita memiliki larutan HCl 1 M. Berapa normalitas larutan tersebut?
Mula-mula, kita harus menentukan jumlah ekuivalen per mol dari HCl. Karena HCl adalah asam monobasa, maka jumlah ekuivalen per mol adalah 1.
N = n * M = 1 * 1 = 1 N
Jadi, larutan HCl 1 M memiliki normalitas 1 N.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang definisi dan perbedaan antara molaritas dan normalitas. Kita juga telah membahas tentang cara menghitung normalitas dari molaritas. Dengan memahami konsep ini, kita dapat lebih mudah menghitung konsentrasi larutan dan melakukan perhitungan kimia yang lebih akurat.
