1 Korintus 3:5-9: Berfokus pada Pekerjaan Allah, Bukan pada Manusia
Kesadaran yang Seimbang
Dalam 1 Korintus 3:5-9, Paulus menulis surat kepada jemaat di Korintus untuk mengingatkan mereka akan kesadaran yang seimbang dalam berTuhan. Pada saat itu, jemaat di Korintus terjebak dalam kemunafikan dan kekacauan, yang mengarah pada pertikaian dan perpecahan di dalam gereja.
Apa yang Sebenarnya Penting?
Paulus mengingatkan jemaat bahwa apa yang sebenarnya penting bukanlah manusia, tapi pekerjaan Allah yang sedang berlangsung. Dalam 1 Korintus 3:5-7, Paulus menulis:
"Apa yang penting bukanlah Apolos atau Paulus, tetapi Allah yang memberikan pertumbuhan. Kita hanya pelayan-pelayan Tuhan; Andalah yang menjadi ladang Allah, ladang kehidupan".
Fokus pada Pekerjaan Allah
Paulus menegaskan bahwa baik Apolos maupun dirinya sendiri hanyalah pelayan-pelayan Tuhan. Kita tidak boleh fokus pada manusia, tapi pada pekerjaan Allah yang sedang berlangsung. Allah lah yang memberikan pertumbuhan dan kehidupan.
Kesadaran yang Seimbang
Dalam 1 Korintus 3:8-9, Paulus menulis:
"Setiap orang akan menerima upahnya, sesuai dengan apa yang diperbuatnya. Kita adalah pekerja-pekerja Allah; Anda adalah ladang Allah, bangunan Allah".
Paulus mengingatkan jemaat bahwa kita semua akan menerima upah kita sesuai dengan apa yang kita lakukan. Kita adalah pekerja-pekerja Allah, dan kita harus berfokus pada pekerjaan Allah, bukan pada manusia.
Kesimpulan
Dalam 1 Korintus 3:5-9, Paulus mengingatkan kita akan kesadaran yang seimbang dalam berTuhan. Kita tidak boleh fokus pada manusia, tapi pada pekerjaan Allah yang sedang berlangsung. Kita harus berfokus pada Allah dan pekerjaan-Nya, bukan pada manusia. Dengan demikian, kita dapat menyeimbangkan kesadaran kita dan hidup sesuai dengan kehendak Allah.
