1 Korintus 15 10

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 15 10

1 Korintus 15:10: Karunia Allah dan Kemurahan-Nya

Karunia Allah yang Melimpah

Dalam 1 Korintus 15:10, Rasul Paulus menulis, "Tetapi karena kasih karunia Allah, aku adalah apa aku adanya, dan kasih karunia-Nya tidak sia-sia padaku, melainkan aku bekerja lebih keras dari pada mereka semua, tetapi bukan aku, melainkan kasih karunia Allah yang bersamaku."

Karunia Allah sebagai Sumber Kekuatan

Dalam ayat ini, Rasul Paulus mengakui bahwa semua yang ia lakukan dan semua yang ia capai tidak karena kemampuan atau kekuatannya sendiri, tetapi karena karunia Allah yang melimpah atasnya. Ia tidak mengandalkan kemampuan atau kekuatannya sendiri, tetapi ia mengandalkan kasih karunia Allah yang bekerja dalam hidupnya.

Kemurahan Allah yang Tidak Berkesudahan

Rasul Paulus juga menyadari bahwa kemurahan Allah tidak pernah berkesudahan. Ia tahu bahwa semua yang ia lakukan adalah karena kemurahan Allah yang tidak pernah berhenti dan tidak pernah gagal. Kemurahan Allah adalah dasar dan sumber dari semua yang ia lakukan dan semua yang ia capai.

Kerja Keras dan Kasih Karunia Allah

Rasul Paulus juga menulis bahwa ia bekerja keras, tetapi bukan karena kekuatannya sendiri, melainkan karena kasih karunia Allah yang bersamanya. Ia tidak membanggakan dirinya sendiri, tetapi ia membanggakan kemurahan Allah yang bekerja dalam hidupnya.

Kesimpulan

Dalam 1 Korintus 15:10, kita diingatkan bahwa semua yang kita lakukan dan semua yang kita capai adalah karena karunia Allah yang melimpah atas kita. Kita tidak boleh membanggakan diri kita sendiri, tetapi kita harus membanggakan kemurahan Allah yang bekerja dalam hidup kita. Kita harus sadar bahwa kita tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kemurahan Allah yang tidak berkesudahan.

Related Post