1 Korintus 15 Ayat 9-10

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 15 Ayat 9-10

1 Korintus 15:9-10: Kesadaran atas Karunia Allah

Kesadaran atas Karunia Allah

Pada 1 Korintus 15:9-10, Rasul Paulus menulis:

"For I am the least of the apostles, unworthy to be called an apostle, because I persecuted the church of God. But by the grace of God I am what I am, and his grace toward me was not in vain. On the contrary, I worked harder than any of them, though it was not I, but the grace of God that is with me."

(1 Korintus 15:9-10, ESV)

Dalam ayat-ayat tersebut, Rasul Paulus mengungkapkan kesadaran akan karunia Allah yang telah diterimanya. Ia menyadari bahwa ia tidak layak disebut rasul karena dahulu pernah menganiaya gereja Allah. Namun, oleh karunia Allah, ia menjadi apa yang ia adalah sekarang. Ia mengakui bahwa karunia itu tidak sia-sia, sebab ia bekerja keras dengan dorongan karunia Allah yang menyertainya.

Menghargai Karunia Allah

Rasul Paulus memiliki kesadaran yang dalam akan karunia Allah yang telah diterimanya. Ia tidak menganggap dirinya layak karena perbuatannya di masa lalu. Namun, ia menyadari bahwa Allah telah menunjukkan belas kasihan dan mengubah hidupnya. Oleh karena itu, ia bekerja keras untuk memuji Tuhan dan menyebarkan kabar baik.

Mengabaikan Kesombongan

Dalam ayat 10, Rasul Paulus menulis, "though it was not I, but the grace of God that is with me." (bukan aku, melainkan karunia Allah yang menyertainya). Ini menunjukkan bahwa ia tidak mengandalkan kekuatan atau kemampuan dirinya sendiri, melainkan mengandalkan karunia Allah. Ia mengabaikan kesombongan dan mengakui bahwa segala sesuatu yang ia lakukan adalah karena karunia Allah.

Pelajaran bagi Kita

Bagi kita, ayat-ayat ini memberikan beberapa pelajaran penting. Pertama, kita perlu menghargai karunia Allah yang telah diterima dan tidak mengandalkan kemampuan kita sendiri. Kedua, kita perlu mengabaikan kesombongan dan mengakui bahwa segala sesuatu yang kita lakukan adalah karena karunia Allah. Terakhir, kita perlu bekerja keras untuk memuji Tuhan dan menyebarkan kabar baik seperti yang dilakukan Rasul Paulus.

Related Post


Latest Posts


Featured Posts