1 Korintus 13 Ayat 1-13

5 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 13 Ayat 1-13

1 Korintus 13:1-13: Hanya Kasih yang Abadi

Pengantar

Surat 1 Korintus adalah sebuah surat yang dikirim oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus. Dalam surat ini, Paulus membahas tentang berbagai masalah yang dihadapi oleh jemaat, seperti perselisihan, kesombongan, dan konflik antar anggota jemaat. Namun, dalam 1 Korintus 13, Paulus membahas tentang cinta kasih, yang dianggap sebagai salah satu bagian yang paling penting dalam kitab ini.

Ayat 1-3: Bahasa Malaikat dan Nubuat

1 Korintus 13:1-3

"Andai aku berkata-kata bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi tidak memiliki kasih, maka aku tidak lebih dari gong yang bergemuruh dan canang yang berbunyi. Dan andai aku memiliki karunia nubuat, dan aku mengetahui semua rahasia dan memiliki semua pengetahuan; dan andai aku memiliki semua iman, bahkan sampai dapat memindahkan gunung, tetapi tidak memiliki kasih, maka aku tidak ada apa-apanya."

Dalam ayat ini, Paulus menekankan bahwa memiliki karunia-karunia rohani seperti bahasa malaikat dan nubuat tidak berarti apa-apa jika tidak disertai dengan kasih. Kasih adalah esensi dari kekristenan, dan tanpa kasih, semua karunia rohani tersebut tidak berarti apa-apa.

Ayat 4-7: Karakteristik Kasih

1 Korintus 13:4-7

"Kasih itu sabar, kasih itu murah hati; kasih itu tidak cemburu. Kasih itu tidak memegahkan diri, tidak sombong; tidak berniat jahat, tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak mudah tersinggung, tidak menyimpan kesalahan."

Dalam ayat ini, Paulus menjelaskan tentang karakteristik kasih yang sejati. Kasih itu sabar, murah hati, dan tidak cemburu. Kasih tidak memegahkan diri, tidak sombong, dan tidak berniat jahat. Kasih juga tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak mudah tersinggung, dan tidak menyimpan kesalahan.

Ayat 8-13: Kasih yang Abadi

1 Korintus 13:8-13

"Kasih tidak pernah gagal. Tetapi jika ada nubuat, itu akan lenyap; jika ada bahasa, itu akan berhenti; jika ada pengetahuan, itu akan lenyap. Karena pengetahuan kita tidak lengkap, dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika kasih telah datang, maka yang tidak lengkap akan lenyap. Saat ini kita melihat dalam cermin, tetapi tidak jelas; saat ini kita dapat mengetahui sebagian, tetapi saat kita melihat muka dengan muka, maka kita akan mengetahui seperti kita diketahui."

Dalam ayat ini, Paulus menegaskan bahwa kasih adalah sesuatu yang abadi dan tidak pernah gagal. Nubuat, bahasa, dan pengetahuan akan lenyap, tetapi kasih akan tetap ada. Paulus juga menekankan bahwa kita saat ini hanya dapat mengetahui sebagian, tetapi suatu hari kita akan mengetahui seperti kita diketahui.

Kesimpulan

Dalam 1 Korintus 13, Paulus menekankan pentingnya kasih dalam kehidupan Kristen. Kasih adalah esensi dari kekristenan, dan tanpa kasih, semua karunia rohani tidak berarti apa-apa. Kasih yang sejati harus memiliki karakteristik seperti sabar, murah hati, tidak cemburu, dan tidak memegahkan diri. Pada akhirnya, kasih yang abadi akan tetap ada, sedangkan nubuat, bahasa, dan pengetahuan akan lenyap.

Featured Posts