1 Korintus 13 Ayat 4-5

4 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 13 Ayat 4-5

1 Korintus 13:4-5: Kasih itu Sabar dan Murah Hati

Ayat 4: "Kasih itu sabar, kasih itu murah hati; kasih itu tidak cemburu. Kasih itu tidak membangga-banggakan, tidak menyombongkan diri,"

Ayat 5: "tidak melakukan kesalahan, tidak mencari keuntungan, tidak mudah sakit hati."

Dalam dua ayat di atas, Paulus menjelaskan tentang sifat kasih yang sejati. Kasih yang dimaksud adalah kasih yang datang dari Allah, kasih yang mengalir dari hati yang dipenuhi oleh Roh Kudus.

Sabar dan Murah Hati

Kasih itu sabar dan murah hati. Sabar berarti memiliki kesabaran dalam menghadapi situasi-situasi yang sulit. Ketika kita menghadapi masalah, kita tidak menjadi frustrasi atau putus asa. Kita tetap tenang dan percaya bahwa Allah akan menolong kita melewati masa-masa sulit itu.

Murah hati berarti memiliki kemurahan hati yang tidak menghitung kelemahan orang lain. Kita tidak menghitung kesalahan orang lain, tetapi kita memilih untuk mengampuni dan menerima mereka sepenuhnya.

Tidak Cemburu dan Tidak Sombong

Kasih itu tidak cemburu. Kita tidak merasa iri hati ketika orang lain lebih berhasil atau lebih beruntung dari kita. Kita tidak merasa kehilangan atau kurang percaya diri karena kita mempercayai bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik bagi kita.

Kasih itu juga tidak sombong. Kita tidak meninggikan diri sendiri dan menganggap diri kita lebih baik dari orang lain. Kita sadar bahwa kita semua sama-sama berharga di mata Allah dan bahwa kita semua memerlukan pertolongan dan kasih karunia-Nya.

Tidak Melakukan Kesalahan dan Tidak Mencari Keuntungan

Kasih itu tidak melakukan kesalahan. Kita tidak sengaja menimbulkan kesalahan atau sakit hati orang lain. Kita berusaha untuk membuat keputusan-keputusan yang bijak dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain.

Kasih itu juga tidak mencari keuntungan. Kita tidak melakukan sesuatu hanya karena kita ingin mendapatkan keuntungan atau penghargaan. Kita melakukan sesuatu karena kita ingin membantu dan melayani orang lain dengan tulus.

Tidak Mudah Sakit Hati

Kasih itu tidak mudah sakit hati. Kita tidak mudah merasa sakit hati atau kecewa ketika orang lain tidak memenuhi harapan kita. Kita mempercayai bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik bagi kita dan bahwa Dia akan menolong kita melewati masa-masa sulit itu.

Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa kasih yang sejati adalah kasih yang datang dari Allah dan memiliki sifat-sifat yang luar biasa. Kita harus berusaha untuk memiliki kasih seperti itu dalam hidup kita sehari-hari.

Related Post


Latest Posts


Featured Posts