1 Korintus Pasal 13: Kasih adalah yang Terutama
Ayat 1-3: Bahasa Malaikat tidak Berarti Tanpa Kasih
1 Korintus 13:1-3 Sekiranya aku dapat berbicara dengan bahasa manusia dan bahasa malaikat, namun aku tidak mempunyai kasih, maka aku adalah seperti gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekiranya aku memiliki karunia untuk mengetahui segala misteri dan memiliki segala pengetahuan, dan memiliki iman, sehingga aku dapat memindahkan gunung, namun aku tidak mempunyai kasih, maka aku bukan apa-apa.
Dalam ayat-ayat ini, Rasul Paulus menjelaskan bahwa jika kita memiliki karunia luar biasa, seperti dapat berbicara dengan bahasa malaikat atau memiliki pengetahuan yang sangat luas, namun tidak memiliki kasih, maka itu tidak berarti apa-apa. Kasih adalah unsur yang paling penting dalam kehidupan orang Kristen.
Ayat 4-7: Karakteristik Kasih
1 Korintus 13:4-7 Kasih adalah sabar dan murah hati; kasih tidak cemburu. Kasih tidak membanggakan dan tidak sombong, tidak mencari keuntungan sendiri, tidak marah, tidak menyimpan kesalahan.
Dalam ayat-ayat ini, Rasul Paulus menjelaskan karakteristik kasih. Kasih adalah sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak membanggakan, tidak sombong, tidak mencari keuntungan sendiri, tidak marah, dan tidak menyimpan kesalahan.
Ayat 8-13: Kasih adalah yang Terutama
1 Korintus 13:8-13 Kasih tidak akan berlalu. Karena iman, harapan, kasih, ketiganya tetap ada, namun yang terutama adalah kasih. Sekarang kita melihat secarik, nanti kita akan melihat dengan jelas. Sekarang kita mengetahui secarik, nanti kita akan mengetahui secara sempurna, seperti kita telah diketahui secara sempurna.
Dalam ayat-ayat ini, Rasul Paulus menjelaskan bahwa kasih adalah yang terutama dalam hidup Kristen. Kasih tidak akan berlalu, karena itu adalah unsur yang paling penting dan yang paling abadi. Kasih akan tetap ada, bahkan ketika kita meninggal dunia.
