1 Korintus 1 Ayat 18-25

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 1 Ayat 18-25

1 Korintus 1:18-25: Kekuatan Allah dalam Kekurangan

Kekurangan adalah Kekuatan

Dalam 1 Korintus 1:18-25, Paulus menjelaskan bahwa kekurangan dan kelemahan dapat menjadi kesempatan bagi Allah untuk menunjukkan kekuatan dan kemuliaan-Nya. Ayat-ayat ini mengingatkan kita bahwa kita tidak dapat mengandalkan kemampuan kita sendiri, tetapi kita harus bergantung pada Allah.

1 Korintus 1:18-20

"Firman salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan, firman itu adalah kekuatan Allah."

Paulus mengatakan bahwa firman salib yang kita percayai ternyata dianggap sebagai kebodohan oleh mereka yang tidak percaya. Namun, bagi kita yang telah diselamatkan, firman itu adalah kekuatan Allah. Ini berarti bahwa kita tidak dapat mengandalkan kemampuan kita sendiri, tetapi kita harus bergantung pada kekuatan Allah.

1 Korintus 1:21-25

"Karena Allah, dalam kebijaksanaan-Nya, telah menentukan bahwa dunia, dengan semua kebijaksanaannya, tidak mengenal Allah dalam kebijaksanaan-Nya. Tetapi Allah telah memilih apa yang kurang dan apa yang lemah di dunia ini untuk membuang apa yang kuat dan apa yang berharga di mata manusia, agar tidak ada orang yang memuliakan dirinya dihadapan Allah."

Paulus menjelaskan bahwa Allah telah menentukan bahwa dunia tidak dapat mengenal Allah melalui kebijaksanaan manusia. Namun, Allah telah memilih apa yang kurang dan apa yang lemah di dunia ini untuk membuang apa yang kuat dan apa yang berharga di mata manusia. Dengan demikian, tidak ada orang yang dapat memuliakan dirinya dihadapan Allah.

Kesimpulan

Dalam 1 Korintus 1:18-25, kita ditunjukkan bahwa kekurangan dan kelemahan dapat menjadi kesempatan bagi Allah untuk menunjukkan kekuatan dan kemuliaan-Nya. Kita harus bergantung pada kekuatan Allah dan tidak mengandalkan kemampuan kita sendiri. Dengan demikian, kita dapat memuliakan Allah dan meningkatkan iman kita kepada-Nya.

Latest Posts


Featured Posts