1 Korintus 1 Ayat 27-30

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 1 Ayat 27-30

1 Korintus 1:27-30: Allah Memilih yang Lemah dan Rendah untuk Menggenapi Kemenangan

Kebangunan dan Kemuliaan Allah

Dalam 1 Korintus 1:27-30, Rasul Paulus menulis tentang kebangunan dan kemuliaan Allah. Ia ingin menyadarkan orang-orang Kristen di Korintus bahwa Allah tidak memilih orang-orang yang kuat dan bijak, tetapi justru orang-orang yang lemah dan rendah untuk menggenapi kemenangan-Nya.

Ayat 27-28: Allah Memilih yang Lemah

"Tetapi Allah telah memilih apa yang bodoh di mata dunia untuk memalukan yang bijak, dan Allah telah memilih apa yang lemah di mata dunia untuk memalukan yang kuat; dan Allah telah memilih apa yang tidak terpandang dan apa yang hina di mata dunia, dan apa yang tidak berharga, untuk meniadakan apa yang berharga,"

Rasul Paulus menekankan bahwa Allah tidak memilih orang-orang yang kuat dan bijak menurut pandangan manusia. Sebaliknya, Ia memilih orang-orang yang lemah dan rendah untuk menggenapi kemenangan-Nya. Ini memberikan kita pemahaman bahwa Allah tidak memandang seperti kita memandang. Apa yang kita anggap lemah dan rendah, Allah dapat menggunakannya untuk menggenapi tujuan-Nya.

Ayat 29-30: Kemuliaan Hanya bagi Allah

"supaya jangan ada orang yang memegahkan diri di hadapan Allah. Dan dari Dia kamu telah berada di dalam Kristus Yesus, yang telah menjadi hikmat bagi kita dari Allah, kebenaran, pengudusan dan penebusan,"

Rasul Paulus juga menekankan bahwa kemuliaan hanya bagi Allah. Kita tidak boleh memegahkan diri di hadapan Allah karena kita hanya dapat berbuat apa-apa karena kasih karunia Allah. Segala sesuatu yang kita lakukan adalah karena anugerah Allah, dan kita harus mengakui bahwa kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa Dia.

Kesimpulan

Dalam 1 Korintus 1:27-30, kita belajar bahwa Allah memilih orang-orang yang lemah dan rendah untuk menggenapi kemenangan-Nya. Kita juga belajar bahwa kemuliaan hanya bagi Allah, dan kita tidak boleh memegahkan diri di hadapan-Nya. Semoga kita dapat memahami kebangunan dan kemuliaan Allah dalam hidup kita, dan memuliakan-Nya dalam segala hal.

Related Post


Featured Posts