1 Korintus 1 Ayat 18-25 Bahasa Batak

4 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 1 Ayat 18-25 Bahasa Batak

1 Korintus 1:18-25

Pesan dan Kekuatan Salib

Ayat 18

"Sebab firman salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan, adalah kekuatan Allah."

Dalam ayat ini, rasul Paulus menjelaskan bahwa salib memiliki dua sisi. Di satu sisi, salib dipandang sebagai kebodohan bagi mereka yang tidak percaya. Mereka tidak dapat memahami bagaimana kematian dan kebangkitan Yesus dapat membawa keselamatan kepada manusia. Namun, di sisi lain, salib adalah kekuatan Allah bagi kita yang diselamatkan. Kita dapat mengalami kuasa Allah dalam hidup kita melalui iman kita kepada Yesus Kristus.

Ayat 19-20

"Sebab telah tertulis: "Aku hendak membinasakan hikmat orang bijak, dan aklamasi orang yang berakal." Di mana hikmatnya, di mana ahli kitabnya, di mana.onResume debat orang bijak di antara kamu?"

Rasul Paulus mengutip dari Kitab Yesaya 29:14, yang menunjukkan bahwa Allah telah meniadakan hikmat manusia dan menggantikannya dengan hikmat-Nya sendiri. Allah tidak membutuhkan hikmat manusia untuk menyelamatkan manusia, karena hikmat-Nya jauh lebih tinggi dan lebih baik.

Ayat 21

"Karena, sejak zaman dahulu Allah, dalam hikmat-Nya, tidak menyatakan keselamatan kepada manusia melalui hikmat manusia, maka Allah berkehendak menyelamatkan orang beriman melalui kebodohan pesan Injil."

Dalam ayat ini, rasul Paulus menjelaskan bahwa Allah tidak menyelamatkan manusia melalui hikmat manusia, tetapi melalui kebodohan pesan Injil. Allah menggunakan cara yang tidak lazim dan tidak masuk akal bagi manusia untuk menyelamatkan kita.

Ayat 22-23

"Orang Yahudi menghendaki tanda-tanda, dan orang Yunani mencari hikmat, tetapi kita memberitakan Kristus yang tersalib. Bagi orang Yahudi, Kristus itu skandal, dan bagi orang Yunani, Kristus itu kebodohan."

Rasul Paulus menjelaskan bahwa orang Yahudi menghendaki tanda-tanda dan mujizat, sedangkan orang Yunani mencari hikmat dan filsafat. Namun, kita sebagai pengikut Kristus menjadikan Kristus yang tersalib sebagai pusat pengajaran kita. Kristus yang tersalib adalah skandal bagi orang Yahudi dan kebodohan bagi orang Yunani.

Ayat 24-25

"Tetapi bagi kita yang dipanggil, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. Sebab hikmat Allah adalah bodoh menurut manusia, dan kelemahan Allah adalah kuat menurut manusia."

Dalam ayat ini, rasul Paulus menjelaskan bahwa Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah bagi kita yang dipanggil. Hikmat Allah yang bodoh menurut manusia, tetapi kuat dan efektif dalam menyelamatkan manusia. Kekuatan Allah yang lemah menurut manusia, tetapi kuat dan mampu membantu kita dalam perjalanan iman kita.

Related Post