1 Korintus 1:13: Kristus Bagian dari Kita
Kristus dan Salib-Nya
Pada 1 Korintus 1:13, Rasul Paulus menulis, "Adakah Kristus telah dibagi-bagi? Adakah saya disalibkan untuk kamu? Atau kamu dibaptiskan dalam nama saya?" Ayat ini adalah bagian dari surat Paulus kepada jemaat di Korintus, yang ditulisnya untuk mengatasi konflik dan perselisihan di antara anggota jemaat.
Konflik di Korintus
Pada saat itu, jemaat di Korintus sedang mengalami konflik karena beberapa orang mengklaim bahwa mereka berasal dari Paulus, yang lain dari Apolos, dan yang lain lagi dari Kefas. Mereka mempertahankan kepemimpinan dan keunggulan masing-masing, sehingga terjadi perpecahan di dalam jemaat.
Kristus, bukan Paulus atau Apolos
Dalam 1 Korintus 1:13, Paulus menolak klaim-klaim tersebut dengan tegas. Ia menanyakan apakah Kristus telah dibagi-bagi, apakah ia (Paulus) disalibkan untuk mereka, atau apakah mereka dibaptiskan dalam nama Paulus. Dengan demikian, Paulus ingin menunjukkan bahwa Kristus adalah pusat iman kristiani, bukan dirinya atau Apolos.
Fokus pada Kristus
Paulus ingin mengarahkan perhatian jemaat kembali kepada Kristus dan salib-Nya. Ia mengingatkan mereka bahwa Kristus adalah korban yang telah disalibkan untuk menebus dosa umat manusia. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk berbangga diri di dalam Kristus, karenaKristus adalah milik kita semua.
Pengajaran Penting
Ayat ini mengajarkan kita beberapa hal penting. Pertama, Kristus adalah pusat iman kita, bukan manusia apapun. Kedua, kita harus memfokuskan perhatian kita kepada Kristus dan salib-Nya. Ketiga, kita tidak boleh berbangga diri di dalam Kristus, karena Kristus adalah milik kita semua.
Kesimpulan
1 Korintus 1:13 adalah peringatan bagi kita untuk tidak melupakan Kristus dan salib-Nya dalam perjalanan kita sebagai orang kristiani. Kita harus memfokuskan perhatian kita kepada Kristus dan tidak berbangga diri di dalam Kristus. Marilah kita mengingatkan kembali Kristus yang telah disalibkan dan dibangkitkan untuk kita.
