1 Korintus 8:1-13: Mengenai Makanan yang Dipersembahkan kepada Berhala
Konteks
Dalam surat 1 Korintus, Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Korintus tentang berbagai masalah yang mereka hadapi. Salah satu masalah tersebut adalah mengenai makanan yang dipersembahkan kepada berhala. Beberapa anggota jemaat di Korintus berasal dari latar belakang penyembahan berhala dan masih memiliki kebiasaan makan makanan yang dipersembahkan kepada berhala.
Makanan yang Dipersembahkan kepada Berhala
1 Korintus 8:1-3
Rasul Paulus mengawali dengan mengatakan bahwa pengetahuan memang penting, tetapi cinta kasih lebih penting lagi. Pengetahuan dapat membuat orang menjadi sombong, tetapi cinta kasih membuat orang menjadi rendah hati dan memperhatikan keselamatan orang lain.
1 Korintus 8:4-6
Paulus lalu menjelaskan bahwa makanan yang dipersembahkan kepada berhala tidak berpengaruh apa-apa terhadap orang Kristen. Berhala tidak memiliki kekuatan apa-apa, dan Allah adalah Allah yang esa dan hanya satu.
1 Korintus 8:7-13
Namun, Paulus juga mengingatkan bahwa meskipun makanan tersebut tidak berpengaruh apa-apa, tetapi masih dapat menjadi batu sandungan bagi mereka yang masih lemah imannya. Oleh karena itu, Paulus menasihati orang Kristen untuk menghindari makanan tersebut demi keselamatan saudara-saudara seiman.
Pelajaran
Dari 1 Korintus 8:1-13, kita dapat belajar beberapa pelajaran berikut:
- Cinta kasih lebih penting dari pengetahuan. Kita harus mempraktekkan cinta kasih dan memperhatikan keselamatan orang lain.
- Kita harus memperhatikan keselamatan saudara-saudara seiman. Kita tidak boleh melakukan sesuatu yang dapat membuat saudara-saudara seiman jatuh atau tersandung.
- Kita harus tahu batas-batas kita. Kita harus tahu kapan kita harus menghindari sesuatu demi keselamatan orang lain.
Dengan demikian, kita dapat hidup dalam kasih dan memperhatikan keselamatan orang lain, seperti yang diajarkan oleh Rasul Paulus dalam 1 Korintus 8:1-13.
