1 Januari 1994: Hari Kelahiran Zapatista
Pemberontakan Zapatista
Pada tanggal 1 Januari 1994, sebuah peristiwa besar terjadi di Chiapas, Meksiko. Pada hari itu, sebuah kelompok pemberontak yang dikenal sebagai Ejército Zapatista de Liberación Nacional (EZLN) atau Zapatista, melakukan pemberontakan melawan pemerintah Meksiko.
Latar Belakang
Pada akhir tahun 1980-an, Meksiko sedang mengalami kesulitan ekonomi yang parah. Kenaikan harga bahan pokok dan pengangguran meningkat sangat pesat. Sementara itu, di Chiapas, kondisi sosial ekonomi masyarakat sangat buruk. Mereka hidup di bawah garis kemiskinan dan tidak memiliki akses terhadap sumber daya alam seperti air, tanah, dan kayu.
Pendukung Zapatista
Pada tahun 1993, beberapa kelompok organisasi sosial dan politik mulai bergabung untuk membentuk sebuah front bersama melawan pemerintah Meksiko. Mereka dipimpin oleh Subcomandante Marcos, sebuah nama samaran untuk pemimpin Zapatista. Mereka memproklamirkan diri sebagai Zapatista dan meminta hak atas tanah, keadilan, dan demokrasi.
Pemberontakan
Pada tanggal 1 Januari 1994, pukul 02.00 dini hari, Zapatista melakukan pemberontakan besar-besaran di San Cristóbal de las Casas, ibu kota Chiapas. Mereka menyerang beberapa kota dan menguasai beberapa markas militer. Pemberontakan ini membuat pemerintah Meksiko kebingungan dan kaget.
Dampak
Pemberontakan Zapatista pada tanggal 1 Januari 1994, memiliki dampak yang sangat besar terhadap politik Meksiko. Pemerintah Meksiko terpaksa melakukan dialog dengan Zapatista dan membuat perjanjian damai beberapa tahun kemudian. Peristiwa ini juga mempengaruhi kesadaran politik masyarakat Meksiko dan membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya demokrasi dan keadilan sosial.
