Perkalian Biner: (a-1)(a-1)
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang perkalian biner yang melibatkan penyajian (a-1)(a-1). Perkalian ini termasuk dalam kategori perkalian aljabar yang digunakan dalam berbagai bidang seperti matematika, fisika, dan rekayasa.
Definisi dan Struktur
Perkalian biner (a-1)(a-1) adalah hasil perkalian antara dua penyajian yang sama, yaitu (a-1) dan (a-1). Struktur perkalian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
(a-1)(a-1) = ?
Untuk mengetahui hasil perkalian tersebut, kita dapat menggunakan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, yaitu:
(a-1)(a-1) = a(a-1) - 1(a-1) = a^2 - a - a + 1 = a^2 - 2a + 1
Hasil perkalian tersebut dapat kita simpulkan sebagai berikut:
(a-1)(a-1) = a^2 - 2a + 1
Contoh Soal
Berikut adalah contoh soal yang dapat kita kerjakan menggunakan perkalian biner (a-1)(a-1):
Jika a = 3, maka (a-1)(a-1) = ?
(a-1)(a-1) = a^2 - 2a + 1 (3-1)(3-1) = 3^2 - 2(3) + 1 (2)(2) = 9 - 6 + 1 (2)(2) = 4
Jadi, (a-1)(a-1) = 4 jika a = 3.
Kesimpulan
Perkalian biner (a-1)(a-1) adalah salah satu bentuk perkalian aljabar yang penting dalam berbagai bidang. Dengan menggunakan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, kita dapat menjabarkan perkalian tersebut menjadi a^2 - 2a + 1. Contoh soal di atas menunjukkan bahwa perkalian biner ini dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang melibatkan penyajian (a-1)(a-1).