Pengembangan Bentuk Aljabar: (a+1)(a+2)(a+3)
Pendahuluan
Dalam matematika, terutama dalam aljabar, kita sering menemukan bentuk-bentuk aljabar yang memerlukan pengembangan untuk menemukan nilai atau bentuk yang lebih sederhana. Salah satu contoh bentuk aljabar yang cukup menarik adalah (a+1)(a+2)(a+3). Pada artikel ini, kita akan membahas cara mengembangkan bentuk aljabar tersebut.
Pengembangan Bentuk Aljabar
Untuk mengembangkan bentuk aljabar (a+1)(a+2)(a+3), kita dapat menggunakan hukum distribusi dan proses perkalian yang benar. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Mengembangkan (a+1)(a+2)
(a+1)(a+2) = a^2 + 3a + 2
Dalam langkah ini, kita mengembangkan perkalian antara (a+1) dan (a+2) menggunakan hukum distribusi. Hasilnya adalah bentuk aljabar a^2 + 3a + 2.
Langkah 2: Mengembangkan (a^2 + 3a + 2)(a+3)
(a^2 + 3a + 2)(a+3) = a^3 + 6a^2 + 11a + 6
Dalam langkah ini, kita mengembangkan perkalian antara (a^2 + 3a + 2) dan (a+3) menggunakan hukum distribusi. Hasilnya adalah bentuk aljabar a^3 + 6a^2 + 11a + 6.
Hasil Akhir
(a+1)(a+2)(a+3) = a^3 + 6a^2 + 11a + 6
Dengan demikian, kita telah berhasil mengembangkan bentuk aljabar (a+1)(a+2)(a+3) menjadi bentuk aljabar yang lebih sederhana, yaitu a^3 + 6a^2 + 11a + 6.