Bugatti 1998: Kembalinya Legenda
Tahun 1998 menandai kembalinya Bugatti, merek mobil mewah asal Prancis yang telah lama tertidur. Setelah absen selama hampir 50 tahun, Bugatti kembali dengan sebuah mobil yang menjadi lambang kemewahan, performa, dan kecanggihan teknologi: Bugatti EB110.
Bugatti EB110: Revolusi di Dunia Otomotif
EB110 adalah sebuah mobil sport bermesin tengah yang diklaim sebagai mobil tercepat di dunia pada saat itu. Mobil ini dibekali dengan mesin quad-turbocharged 3.5 liter V12 yang mampu menghasilkan tenaga 553 hp. Dengan kecepatan tertinggi 351 km/jam, EB110 berhasil mengukuhkan dirinya sebagai mobil produksi tercepat saat itu.
Selain performa yang mengesankan, EB110 juga memukau dengan desainnya yang futuristis. Mobil ini memiliki bodywork yang terbuat dari bahan ringan seperti karbon fiber dan alumunium. Interiornya pun sangat mewah dan dipenuhi dengan teknologi terkini.
Kegagalan dan Kebangkitan Kembali
Meskipun mendapatkan sambutan positif di awal, produksi EB110 hanya bertahan selama empat tahun sebelum Bugatti mengalami kebangkrutan pada tahun 1995. Namun, nama Bugatti tetap melekat di benak para penggemar mobil mewah.
Kegagalan Bugatti EB110 menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan. Setelah melewati masa sulit, Bugatti akhirnya bangkit kembali pada tahun 1998 dengan dibeli oleh Volkswagen Group.
Kembalinya Bugatti pada tahun 1998 menandai era baru bagi merek ini. Dengan dukungan finansial yang kuat dari Volkswagen Group, Bugatti siap untuk kembali menjadi penguasa dunia otomotif dengan menghadirkan mobil-mobil yang lebih hebat lagi.
