Membuat Pantun, Syair, dan Gurindam
Pantun
Pantun adalah puisi Melayu yang terdiri dari empat baris. Dua baris pertama merupakan sampiran, dan dua baris terakhir merupakan isi. Ciri khas pantun adalah rima akhir baris pertama dan keempat serta baris kedua dan ketiga.
Contoh Pantun:
Burung berkicau di ranting tinggi, Menyambut pagi yang cerah dan ceria. Rajin belajar, cita-cita tercapai, Masa depan gemilang, penuh bahagia.
Syair
Syair adalah puisi Melayu yang terdiri dari empat baris, namun memiliki perbedaan dengan pantun. Syair memiliki rima akhir yang sama untuk keempat barisnya, serta biasanya berisi nasihat, cerita, atau kisah.
Contoh Syair:
Di taman bunga, warna beraneka, Menghiasi dunia, indah mempesona. Begitulah hidup, penuh warna, Ada suka duka, tak terkira.
Gurindam
Gurindam adalah puisi Melayu yang terdiri dari dua baris. Baris pertama berisi pernyataan, sedangkan baris kedua berisi penjelasan atau pengembangan dari pernyataan tersebut. Ciri khas gurindam adalah rima akhir baris pertama dan kedua.
Contoh Gurindam:
Hati yang mulia, suci dan bersih, Menjadi panutan, bijak dan berbudi.