Buatlah 1 Contoh Fabel

4 min read Sep 22, 2024
Buatlah 1 Contoh Fabel

Seekor Tikus dan Seekor Gajah

Di sebuah hutan yang luas dan rimbun, hiduplah seekor tikus kecil bernama Pipit. Pipit adalah tikus yang cerdik dan lincah, tetapi juga pemarah dan suka membanggakan diri. Suatu hari, Pipit sedang mencari makan di dekat sungai ketika ia bertemu dengan seekor gajah besar bernama Dumbo.

Pertemuan yang Tak Terduga

Dumbo sedang menyeberangi sungai dan tidak sengaja menginjak Pipit yang kecil. Pipit langsung berteriak marah, "Hei! Kau menginjakku! Jangan seenaknya!" Dumbo terkejut mendengar suara Pipit yang kecil dan nyaring. Ia pun menunduk dan berkata dengan ramah, "Maaf, Tikus kecil. Aku tidak sengaja menginjakmu. Kau terlalu kecil untuk kulihat."

Pipit tidak terima dengan permintaan maaf Dumbo. "Kau besar dan kuat, tapi kau tidak punya sopan santun! Kau harus bertanggung jawab atas perbuatanmu!" bentak Pipit. Dumbo semakin heran dengan sikap Pipit. Ia pun mencoba menjelaskan, "Aku tidak bermaksud jahat, Tikus kecil. Aku hanya ingin menyeberangi sungai."

Sebuah Tantangan

Pipit tidak peduli dengan penjelasan Dumbo. Ia malah menantang gajah besar itu, "Jika kau benar-benar tidak bermaksud jahat, buktikan! Kalahkan aku dalam pertandingan!" Dumbo tertawa mendengar tantangan Pipit. "Kau terlalu kecil, Tikus kecil. Apa yang bisa kau lakukan untuk mengalahkan aku?"

Pipit dengan sombong menjawab, "Aku akan mengalahkanmu dengan kecerdasanku! Aku akan membuat jebakan untukmu dan kau akan terjebak!" Dumbo menggelengkan kepalanya. Ia tidak ingin bertengkar dengan tikus kecil itu. "Baiklah, Tikus kecil. Lakukanlah apa yang ingin kau lakukan," kata Dumbo.

Kebijaksanaan Dumbo

Pipit pun berlari dengan gesit dan membuat jebakan dengan menggunakan ranting dan batu. Setelah selesai, Pipit memanggil Dumbo, "Hei, Gajah besar! Masuklah ke jebakanku!" Dumbo pun masuk ke jebakan yang dibuat Pipit. Namun, dengan mudah ia melepaskan diri dari jebakan itu.

"Kau tidak bisa mengalahkan aku, Tikus kecil. Aku jauh lebih kuat dari kau," kata Dumbo. Pipit terdiam. Ia baru menyadari bahwa kesombongannya telah membuatnya bersikap bodoh.

Pelajaran Berharga

Dumbo melihat Pipit yang terdiam. Ia pun mendekat dan berkata, "Tikus kecil, jangan pernah sombong dan meremehkan orang lain. Meskipun aku lebih besar dan kuat dari kau, aku tidak pernah meremehkanmu. Aku selalu menghormati semua makhluk hidup, besar maupun kecil."

Pipit mendengarkan dengan saksama. Ia baru menyadari kesalahannya. Ia meminta maaf kepada Dumbo dan berjanji untuk tidak bersikap sombong lagi. Dumbo pun memaafkannya dan mereka berteman.

Sejak saat itu, Pipit belajar untuk tidak meremehkan orang lain dan selalu bersikap rendah hati. Ia juga belajar bahwa kebijaksanaan dan kebaikan lebih berharga daripada kekuatan dan kesombongan.

Featured Posts