Bridesmaid Adat Sunda

3 min read Sep 18, 2024
Bridesmaid Adat Sunda

Bridesmaid Adat Sunda: Menyertai Pengantin Menuju Pelaminan

Dalam tradisi pernikahan Sunda, bridesmaid atau yang lebih dikenal dengan pengiring pengantin memiliki peran penting dalam upacara pernikahan. Mereka bukan hanya sekedar teman dekat pengantin perempuan, namun juga memiliki tugas dan makna tersendiri dalam prosesi pernikahan.

Tugas dan Peran Bridesmaid

Bridesmaid di pernikahan Sunda memiliki beberapa tugas dan peran, antara lain:

  • Menyertai Pengantin Perempuan: Bridesmaid akan mendampingi pengantin perempuan selama prosesi pernikahan, mulai dari persiapan hingga resepsi.
  • Membantu Persiapan: Bridesmaid membantu pengantin perempuan dalam mempersiapkan diri, seperti merias diri, mengenakan pakaian, dan mengatur aksesoris.
  • Menjaga Keamanan: Bridesmaid juga bertugas menjaga keamanan pengantin perempuan dari hal-hal yang tidak diinginkan selama prosesi pernikahan.
  • Melakukan Tarian dan Ritual: Di beberapa tradisi Sunda, bridesmaid juga ikut serta dalam tarian dan ritual tertentu, seperti tarian Jaipongan atau Tari Topeng.

Jumlah dan Atribut Bridesmaid

Jumlah bridesmaid biasanya disesuaikan dengan keinginan keluarga, namun biasanya terdiri dari 4 - 6 orang. Bridesmaid biasanya mengenakan pakaian yang serasi dengan pakaian pengantin perempuan, namun dengan warna yang sedikit lebih muda.

Makna dan Simbolisme

Bridesmaid dalam pernikahan Sunda memiliki makna simbolik yang kuat. Mereka melambangkan:

  • Persahabatan dan Kekeluargaan: Bridesmaid dipilih dari teman dekat atau saudara perempuan pengantin perempuan, yang menunjukkan rasa persahabatan dan kekeluargaan yang kuat.
  • Dukungan dan Perlindungan: Bridesmaid juga melambangkan dukungan dan perlindungan kepada pengantin perempuan dalam memasuki fase baru dalam hidupnya.
  • Keberkahan: Dalam tradisi Sunda, kehadiran bridesmaid dipercaya membawa keberkahan dan kelancaran dalam pernikahan.

Tradisi dan Upacara

Di beberapa daerah di Sunda, bridesmaid juga memiliki peran dalam beberapa tradisi dan upacara, seperti:

  • Ngiring: Prosesi bridesmaid mengikuti pengantin perempuan menuju pelaminan, sambil membawa seserahan atau kain batik.
  • Ngambek: Bridesmaid berpura-pura marah kepada pengantin perempuan, sebagai bentuk candaan dan pelepasan beban sebelum memasuki fase baru.
  • Ngalon: Bridesmaid menemani pengantin perempuan dalam prosesi ngalon (bermalam di rumah orang tua pengantin laki-laki)

Kesimpulan

Bridesmaid dalam pernikahan Sunda bukan hanya sekedar pengiring pengantin, tetapi memiliki peran dan makna yang penting dalam tradisi pernikahan Sunda. Mereka melambangkan persahabatan, dukungan, dan keberkahan bagi pengantin perempuan dalam memulai kehidupan baru.

Featured Posts