Berapa Kg Pupuk untuk 1 Hektar Sawit?
Kebutuhan pupuk untuk tanaman sawit sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor seperti:
- Usia tanaman: Tanaman sawit muda membutuhkan lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan tanaman dewasa.
- Keadaan tanah: Tanah yang miskin unsur hara membutuhkan lebih banyak pupuk dibandingkan dengan tanah yang subur.
- Varietas sawit: Setiap varietas sawit memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda.
- Kondisi iklim: Iklim yang ekstrem dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi oleh tanaman sawit.
- Sistem budidaya: Sistem budidaya yang intensif membutuhkan lebih banyak pupuk dibandingkan dengan sistem budidaya yang ekstensif.
Dosis Pupuk untuk Tanaman Sawit
Sebagai patokan, berikut adalah estimasi kebutuhan pupuk untuk 1 hektar tanaman sawit:
Tanaman Sawit Muda (umur 0-3 tahun):
- N: 100-150 kg/ha
- P: 50-100 kg/ha
- K: 100-150 kg/ha
- Mg: 25-50 kg/ha
- S: 25-50 kg/ha
- Ca: 50-100 kg/ha
- Zn: 1-2 kg/ha
- Fe: 2-4 kg/ha
- Mn: 1-2 kg/ha
- B: 0,5-1 kg/ha
Tanaman Sawit Dewasa (umur 4 tahun ke atas):
- N: 150-200 kg/ha
- P: 50-100 kg/ha
- K: 150-200 kg/ha
- Mg: 25-50 kg/ha
- S: 25-50 kg/ha
- Ca: 50-100 kg/ha
- Zn: 1-2 kg/ha
- Fe: 2-4 kg/ha
- Mn: 1-2 kg/ha
- B: 0,5-1 kg/ha
Catatan:
- Dosis pupuk ini hanya estimasi dan dapat berbeda tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya.
- Penggunaan pupuk sebaiknya dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan tanaman sawit.
- Sebaiknya konsultasikan dengan ahli agronomi untuk menentukan dosis pupuk yang tepat untuk kebun sawit Anda.
Pemberian Pupuk
Pupuk dapat diberikan dengan berbagai cara, seperti:
- Pemupukan dasar: Dilakukan saat pembukaan lahan.
- Pemupukan susulan: Dilakukan secara berkala, biasanya 2-3 kali dalam setahun.
- Pemupukan foliar: Dilakukan dengan menyemprotkan pupuk cair ke daun tanaman.
Pentingnya Pupuk
Pupuk sangat penting untuk pertumbuhan dan produksi buah sawit. Pupuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman sawit untuk:
- Pertumbuhan vegetatif: Meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas tajuk.
- Produksi buah: Meningkatkan jumlah tandan buah, berat tandan, dan jumlah buah per tandan.
- Kualitas buah: Meningkatkan kandungan minyak, kadar lemak, dan kualitas minyak sawit.
Dengan memberikan pupuk yang tepat, maka hasil panen sawit akan lebih optimal dan berkelanjutan.