Berikut yang Bukan Termasuk 12 Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi
Kesehatan seksual dan reproduksi (KSR) adalah aspek penting dari kesehatan dan kesejahteraan manusia. Hak KSR menjamin individu memiliki kontrol atas tubuh dan kesehatan seksual dan reproduksinya.
Berikut 12 hak KSR yang diakui secara internasional:
- Hak untuk mendapatkan informasi yang akurat dan komprehensif tentang KSR.
- Hak untuk mendapatkan layanan KSR yang berkualitas, aman, dan terjangkau.
- Hak untuk membuat keputusan sendiri tentang kesehatan seksual dan reproduksi mereka, tanpa paksaan atau diskriminasi.
- Hak untuk mendapatkan layanan pencegahan kehamilan, termasuk kontrasepsi dan pendidikan seks.
- Hak untuk mendapatkan layanan kesehatan seksual, termasuk pengobatan infeksi menular seksual (IMS).
- Hak untuk mendapatkan layanan perawatan kehamilan dan persalinan yang aman dan berkualitas.
- Hak untuk mendapatkan layanan kesehatan reproduksi, termasuk perawatan infertilitas.
- Hak untuk mendapatkan layanan kesehatan seksual dan reproduksi yang ramah terhadap remaja.
- Hak untuk mendapatkan layanan kesehatan seksual dan reproduksi bagi orang dengan disabilitas.
- Hak untuk mendapatkan layanan kesehatan seksual dan reproduksi bagi orang yang hidup dengan HIV/AIDS.
- Hak untuk mendapatkan layanan kesehatan seksual dan reproduksi yang memperhatikan gender.
- Hak untuk mendapatkan layanan kesehatan seksual dan reproduksi tanpa diskriminasi.
Berikut beberapa hal yang BUKAN termasuk dalam 12 hak KSR:
- Hak untuk melakukan hubungan seksual dengan siapa saja tanpa persetujuan. Seksualitas yang sehat dan bertanggung jawab dibangun di atas dasar persetujuan dan kesejahteraan masing-masing individu.
- Hak untuk memaksakan orang lain melakukan hubungan seksual. Kebebasan seksual tidak boleh diartikan sebagai hak untuk melukai atau mengeksploitasi orang lain.
- Hak untuk membatasi akses terhadap informasi dan layanan KSR. Informasi dan layanan KSR harus tersedia untuk semua orang, tanpa terkecuali.
- Hak untuk mencampuri hak orang lain dalam membuat keputusan tentang kesehatan seksual dan reproduksi mereka. Setiap individu memiliki hak untuk membuat keputusan sendiri tentang tubuh dan kesehatannya.
**Penting untuk memahami bahwa hak KSR adalah hak asasi manusia yang harus dihormati dan dipenuhi untuk semua orang. Setiap individu berhak atas akses terhadap informasi, layanan, dan dukungan yang diperlukan untuk mencapai kesejahteraan seksual dan reproduksi.
Berikut beberapa sumber informasi dan dukungan terkait KSR:
- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
- UNFPA (United Nations Population Fund)
- Organisasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
- Organisasi non-pemerintah (NGO) yang fokus pada KSR
**Ingat, akses terhadap informasi dan layanan KSR sangat penting untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan Anda.
