Al Imran Ayat 11 Sampai 20

6 min read Sep 01, 2024
Al Imran Ayat 11 Sampai 20

Tafsir Surah Al Imran Ayat 11-20

Surah Al Imran ayat 11-20 membahas tentang keimanan yang kokoh dan hubungan erat antara iman dan amal. Ayat-ayat ini memberikan pesan penting tentang bagaimana seseorang dapat meraih ridho Allah SWT.

Berikut penjelasan singkat mengenai isi dari ayat-ayat tersebut:

Ayat 11: "Sesungguhnya orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu meninggalkan agamamu (agama nenek moyangmu) dan janganlah kamu menyembah selain Allah". Katakanlah: "Sesungguhnya kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang menghendaki, hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang menghendaki, hendaklah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang yang zalim itu api neraka yang berkobar."

Ayat ini menunjukkan kesombongan dan keangkuhan orang-orang kafir, yang memaksa orang lain untuk mengikuti keyakinan mereka. Allah SWT menyerukan kepada manusia untuk memilih jalan kebenaran dengan beriman kepada-Nya, sementara kekafiran akan mendapatkan balasan neraka.

Ayat 12: "Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur'an) dengan membawa kebenaran, membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya, dan sebagai pembimbing serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri."

Ayat ini menegaskan kebenaran Al-Quran sebagai kitab suci yang diturunkan Allah SWT. Al-Quran membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang beriman.

Ayat 13: "Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah diperintahkan untuk menyembah Allah, dengan ikhlas dalam beragama kepada-Nya."

Ayat ini menunjukkan kewajiban seorang nabi untuk menyeru manusia kepada tauhid, yaitu mengesakan Allah SWT dalam beribadah.

Ayat 14: "Dan aku diperintahkan untuk menjadi orang yang pertama menyerahkan diri (kepada Allah)."

Ayat ini menegaskan posisi Nabi Muhammad SAW sebagai pelopor dalam ketaatan kepada Allah SWT.

Ayat 15: "Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut, jika aku mendurhakai Tuhanku, azab hari kiamat."

Ayat ini menunjukkan rasa takut seorang nabi terhadap siksa Allah SWT, yang menjadi motivasi untuk terus beribadah dan mengajak manusia kepada jalan yang benar.

Ayat 16: "Katakanlah: "Aku hanya memberi peringatan kepada kamu dengan wahyu."

Ayat ini menegaskan tugas Nabi Muhammad SAW sebagai pemberi peringatan kepada manusia tentang hari kiamat dan azab Allah SWT.

Ayat 17: "Dan orang-orang yang kafir tidak akan pernah percaya, meskipun kamu datang kepada mereka dengan bukti yang nyata."

Ayat ini menggambarkan keangkuhan orang-orang kafir yang menolak kebenaran meskipun telah diberi bukti nyata.

Ayat 18: "Sesungguhnya Allah telah menutup hati dan pendengaran mereka, dan atas penglihatan mereka ada tabir. Dan bagi mereka siksa yang besar."

Ayat ini menjelaskan kondisi orang-orang kafir yang Allah SWT tutup hatinya, pendengarannya, dan penglihatannya sehingga mereka tidak dapat memahami kebenaran.

Ayat 19: "Dan di antara manusia ada orang yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian", tetapi mereka sebenarnya bukanlah orang-orang yang beriman."

Ayat ini menunjukkan kepura-puraan orang-orang munafik yang mengaku beriman tetapi tidak memiliki keimanan yang sejati.

Ayat 20: "Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, tetapi mereka hanya menipu diri mereka sendiri, dan mereka tidak menyadarinya."

Ayat ini menjelaskan akibat buruk dari kepura-puraan orang-orang munafik. Mereka hanya menipu diri sendiri dan tidak akan dapat memperoleh kebaikan dari Allah SWT.


Surah Al Imran ayat 11-20 merupakan pelajaran penting bagi setiap muslim untuk senantiasa menjaga keimanan dan amal saleh. Ayat-ayat ini mengingatkan kita bahwa iman sejati tidak hanya di bibir, tetapi tercermin dalam perbuatan. Semoga Allah SWT menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang beriman dan memperoleh ridho-Nya.

Related Post