Al Baqarah 141-150

6 min read Sep 01, 2024
Al Baqarah 141-150

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 141-150

Surat Al-Baqarah ayat 141-150 membahas tentang keimanan kepada Allah SWT, keutamaan shalat, serta larangan perbuatan syirik. Berikut adalah tafsir singkat dari ayat-ayat tersebut:

Ayat 141

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir, tidaklah sama bagi mereka apakah kamu memperingatkan mereka atau tidak memperingatkan mereka. Mereka tidak akan beriman."

Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang yang telah kafir, hati mereka telah tertutup, sehingga peringatan apapun tidak akan mempan bagi mereka. Mereka telah menetapkan keyakinan mereka untuk tidak beriman kepada Allah SWT.

Ayat 142

"Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, dan pada penglihatan mereka ada selubung. Dan bagi mereka siksa yang sangat berat."

Ayat ini menjelaskan mengapa orang-orang kafir tidak mau menerima kebenaran. Allah SWT telah mengunci hati, pendengaran, dan penglihatan mereka, sehingga mereka tidak dapat menerima kebenaran dan hidayah. Mereka akan menerima siksa yang pedih di akhirat kelak.

Ayat 143

"Dan di antara manusia ada orang yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari Akhir", padahal mereka tidak beriman."

Ayat ini menggambarkan orang-orang munafik yang mengaku beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, tetapi dalam hati mereka tidak memiliki keyakinan yang kuat. Perbuatan mereka bertentangan dengan ucapan mereka.

Ayat 144

"Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri mereka sendiri, dan mereka tidak menyadarinya."

Orang-orang munafik berusaha menipu Allah SWT dan orang-orang beriman, tetapi pada hakikatnya mereka hanya menipu diri mereka sendiri. Mereka tidak menyadari bahwa Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu.

Ayat 145

"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambahkan penyakit itu (dengan penyakit jiwa) dan bagi mereka azab yang pedih disebabkan kebohongan yang mereka ucapkan."

Ayat ini menggambarkan kondisi hati orang-orang munafik yang dipenuhi dengan penyakit dan kebohongan. Allah SWT akan menambah penyakit jiwa mereka dan memberikan azab yang pedih di akhirat kelak.

Ayat 146

"Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di bumi", mereka menjawab: "Kami hanyalah orang-orang yang mengadakan perbaikan."

Orang-orang munafik berdalih bahwa mereka hanya ingin memperbaiki keadaan, padahal mereka justru membuat kerusakan di bumi dengan perbuatan mereka yang penuh dengan kebohongan dan kemunafikan.

Ayat 147

"Ingatlah, mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadarinya."

Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang munafik tidak menyadari bahwa mereka telah membuat kerusakan di bumi dan akan menerima balasan yang setimpal atas perbuatan mereka.

Ayat 148

"Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah sebagaimana orang-orang telah beriman", mereka menjawab: "Apakah kami akan beriman sebagaimana orang-orang yang bodoh telah beriman?" Ingatlah, mereka itulah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui."

Orang-orang munafik meremehkan orang-orang beriman dengan menyebut mereka bodoh. Padahal, merekalah yang sebenarnya bodoh karena tidak mau menerima kebenaran dan hidayah.

Ayat 149

"Apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Kami beriman", tetapi apabila mereka kembali kepada pemimpin-pemimpin mereka, mereka berkata: "Sesungguhnya kami bersama kalian. Sesungguhnya kami hanya memperolok-olok mereka."

Orang-orang munafik berpura-pura beriman di depan orang-orang beriman, tetapi di hadapan pemimpin mereka mereka menyatakan bahwa mereka hanya memperolok orang-orang beriman. Mereka hidup dalam kemunafikan dan kebohongan.

Ayat 150

"Allah akan membalas mereka karena olokan mereka itu, dan Dia akan membiarkan mereka dalam kesesatan mereka, yang selalu berkeliaran."

Ayat ini memberikan peringatan kepada orang-orang munafik bahwa Allah SWT akan membalas olokan mereka dan membiarkan mereka tersesat di dunia dan akhirat.

Kesimpulan

Surat Al-Baqarah ayat 141-150 memberikan peringatan keras kepada orang-orang kafir dan munafik. Ayat-ayat ini mengingatkan kita tentang pentingnya memiliki keimanan yang kuat, menjalankan shalat dengan khusyuk, dan menjauhi perbuatan syirik dan kemunafikan. Semoga kita semua dijauhkan dari sifat-sifat tercela tersebut dan senantiasa berada dalam jalan Allah SWT.

Related Post


Latest Posts