Adverbia Frekuentatif: Contoh dan Cara Penggunaannya
Adverbia frekuentatif adalah jenis adverbia yang menunjukkan seberapa sering suatu tindakan atau kejadian terjadi. Adverbia ini memberikan informasi tentang frekuensi suatu peristiwa.
Berikut adalah beberapa contoh adverbia frekuentatif dalam Bahasa Indonesia:
1. Adverbia yang Menunjukkan Frekuensi Tinggi:
- Selalu: Dia selalu datang tepat waktu.
- Sering: Kami sering pergi ke pantai bersama.
- Biasanya: Dia biasanya makan siang di kantor.
- Setiap hari: Saya setiap hari berolahraga di pagi hari.
2. Adverbia yang Menunjukkan Frekuensi Sedang:
- Kadang-kadang: Kami kadang-kadang makan malam bersama.
- Terkadang: Dia terkadang lupa membawa kunci.
- Sesekali: Saya sesekali menonton film di bioskop.
- Beberapa kali: Saya beberapa kali ke luar negeri.
3. Adverbia yang Menunjukkan Frekuensi Rendah:
- Jarang: Dia jarang pulang ke kampung halamannya.
- Tidak pernah: Saya tidak pernah melihatnya lagi setelah itu.
- Sekali-sekali: Saya sekali-sekali bertemu dengan teman lama.
- Hanya sekali: Dia hanya sekali berkunjung ke rumah kami.
4. Adverbia yang Menunjukkan Frekuensi Spesifik:
- Setiap minggu: Kami bertemu setiap minggu.
- Tiga kali sehari: Dia minum obat tiga kali sehari.
- Dua kali setahun: Saya pergi ke dokter dua kali setahun.
- Setiap bulan: Saya mendapatkan gaji setiap bulan.
5. Adverbia yang Menunjukkan Frekuensi Relatif:
- Lebih sering: Saya lebih sering makan nasi daripada mie.
- Kurang sering: Dia kurang sering datang ke kantor akhir-akhir ini.
- Semakin sering: Semakin lama saya mengenal dia, semakin sering saya bertemu dengannya.
- Sebanyak: Kami makan di restoran itu sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Penggunaan Adverbia Frekuentatif dalam Kalimat:
Adverbia frekuentatif biasanya ditempatkan sebelum kata kerja yang dimodifikasinya. Contoh:
- Sering dia bermain di taman.
- Dia selalu membantu orang lain.
- Kami kadang-kadang makan di restoran itu.
Kesimpulan:
Adverbia frekuentatif memberikan informasi penting tentang seberapa sering suatu tindakan atau kejadian terjadi. Dengan memahami jenis dan penggunaan adverbia frekuentatif, Anda dapat menyusun kalimat yang lebih jelas dan informatif.
