Apakah Tekanan Darah 140/80 mmHg Tergolong Hipertensi?
Tekanan darah 140/80 mmHg tidak secara otomatis didiagnosis sebagai hipertensi. Meskipun angka ini mendekati batas atas tekanan darah normal, diagnosis hipertensi memerlukan serangkaian pengukuran tekanan darah yang konsisten di atas ambang batas tertentu.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
Apa Arti Angka Tekanan Darah?
Tekanan darah diukur dengan dua angka:
- Sistolik: Angka pertama, yang merupakan tekanan darah saat jantung berkontraksi.
- Diastolik: Angka kedua, yang merupakan tekanan darah saat jantung berelaksasi.
Klasifikasi Tekanan Darah
Menurut Pedoman Tekanan Darah Nasional (National High Blood Pressure Education Program), klasifikasi tekanan darah adalah sebagai berikut:
Tekanan Darah Normal:
- Sistolik: <120 mmHg
- Diastolik: <80 mmHg
Prehipertensi:
- Sistolik: 120-139 mmHg
- Diastolik: 80-89 mmHg
Hipertensi Stadium 1:
- Sistolik: 140-159 mmHg
- Diastolik: 90-99 mmHg
Hipertensi Stadium 2:
- Sistolik: ≥160 mmHg
- Diastolik: ≥100 mmHg
Krisis Hipertensi:
- Sistolik: ≥180 mmHg
- Diastolik: ≥120 mmHg
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tekanan Darah 140/80 mmHg?
Jika Anda mendapatkan hasil tekanan darah 140/80 mmHg, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Mereka akan mengevaluasi riwayat kesehatan Anda, melakukan pemeriksaan fisik, dan kemungkinan melakukan beberapa pengukuran tekanan darah tambahan untuk memastikan diagnosis yang akurat.
Penting untuk dicatat bahwa:
- Satu pengukuran tekanan darah tidak cukup untuk mendiagnosis hipertensi.
- Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah, seperti stres, olahraga, dan konsumsi kafein.
- Jika Anda memiliki riwayat keluarga hipertensi, penting untuk secara teratur memantau tekanan darah Anda.
Cara Mengendalikan Tekanan Darah
Jika Anda didiagnosis dengan hipertensi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengendalikan tekanan darah Anda, termasuk:
- Mengubah gaya hidup: Mengatur diet, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol.
- Obat-obatan: Dokter Anda dapat meresepkan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah Anda.
Penting untuk selalu berkomunikasi dengan dokter Anda tentang pengobatan dan pemantauan tekanan darah.
