5 Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia
Di seluruh dunia, ada banyak pekerjaan yang menghadapi risiko kecelakaan dan bahaya setiap hari. Namun, beberapa pekerjaan memiliki tingkat risiko yang jauh lebih tinggi daripada yang lain. Berikut ini adalah 5 pekerjaan paling berbahaya di dunia, berdasarkan data dari Organisasi Internasional Tenaga Kerja (ILO) dan Badan Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS).
1. Pengumpul Lobster
Risiko: Tenggelam, Keracunan, dan Cedera Fisik
Pengumpul lobster adalah salah satu pekerjaan paling berbahaya di dunia. Mereka bekerja di laut lepas, jauh dari pantai, dan menghadapi risiko tenggelam, keracunan, dan cedera fisik. Mereka juga harus berhadapan dengan kondisi cuaca yang buruk, seperti badai dan gelombang besar.
2. Pekerja Konstruksi Tinggi
Risiko: Jatuh dari Ketinggian, Cedera Fisik, dan Kecelakaan
Pekerja konstruksi tinggi menghadapi risiko jatuh dari ketinggian, cedera fisik, dan kecelakaan. Mereka bekerja di ketinggian yang ekstrem, seringkali tanpa perlindungan yang memadai, dan harus menghadapi kondisi cuaca yang buruk.
3. Penggali Minyak dan Gas
Risiko: Ledakan, Kebakaran, dan Cedera Fisik
Penggali minyak dan gas menghadapi risiko ledakan, kebakaran, dan cedera fisik. Mereka bekerja di lokasi yang berbahaya, dengan tekanan tinggi dan suhu yang ekstrem, dan harus menghadapi risiko kebocoran gas dan minyak.
4. Pekerja Perikanan Laut
Risiko: Tenggelam, Keracunan, dan Cedera Fisik
Pekerja perikanan laut menghadapi risiko tenggelam, keracunan, dan cedera fisik. Mereka bekerja di laut lepas, jauh dari pantai, dan harus berhadapan dengan kondisi cuaca yang buruk, seperti badai dan gelombang besar.
5. Pengumpul Kayu
Risiko: Cedera Fisik, Kecelakaan, dan Serangan Hewan
Pengumpul kayu menghadapi risiko cedera fisik, kecelakaan, dan serangan hewan. Mereka bekerja di hutan, seringkali di daerah yang sulit dijangkau, dan harus berhadapan dengan kondisi cuaca yang buruk, seperti hujan dan kabut.
Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi banyak kecelakaan dan tragedi di tempat kerja yang berbahaya. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap risiko keselamatan di tempat kerja, serta memberikan perlindungan yang memadai bagi para pekerja.