5 Contoh Paribasan dan Artinya
Paribasan adalah salah satu bentuk bahasa figuratif yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Paribasan biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu maksud atau perasaan dengan cara yang lebih indah dan berkesan. Berikut adalah 5 contoh paribasan dan artinya:
1. Bagai telur di atas tungku
Artinya: sangat tergantung pada orang lain atau sangat bergantung pada keadaan.
Contoh kalimat: "Saya bagai telur di atas tungku jika tidak ada bantuan dari teman-teman."
2. Bagaikan anjing yang terpacak
Artinya: sangat setia dan tidak pernah meninggalkan.
Contoh kalimat: "Dia bagaikan anjing yang terpacak, tidak pernah meninggalkan saya dalam kesulitan."
3. Gatal di tangan, gatal di kaki
Artinya: ingin melakukan sesuatu tetapi tidak berani.
Contoh kalimat: "Saya ingin bicara dengan bos, tapi saya gatal di tangan, gatal di kaki."
4. Menunggu seperti kucing yang mengintai tikus
Artinya: menunggu dengan sangat sabar dan teliti.
Contoh kalimat: "Saya menunggu seperti kucing yang mengintai tikus untuk mendapatkan kesempatan itu."
5. Seperti air yang cucur di atas batu
Artinya: tidak ada efek atau pengaruh sama sekali.
Contoh kalimat: "Nasihat saya seperti air yang cucur di atas batu, tidak ada perubahan pada dirinya."
Dengan menggunakan paribasan dalam percakapan sehari-hari, kita dapat membuat komunikasi menjadi lebih menarik dan berkesan. Namun, kita juga harus berhati-hati dalam menggunakan paribasan agar tidak membuat kesalahan dalam mengartikannya.
